Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Akhir-akhir ini petugas kerap mendapati rombongan wisatawan nekat menerobos kawasan pantai selatan Yogyakarta. Mereka pun mencari dari titik mana saja para wisatawan ini bisa masuk ke pantai. Terutama di sepanjang pantai Kabupaten Gunungkidul, petugas mendapati empat titik masuk wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Search and Rescue atau SAR, Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah I Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Sunu Handoko mengatakan setidaknya ada empat pos tempat pemungutan retribusi atau TPR yang menjadi pilihan akses masuk wisatawan. "Para wisatawan itu sering terjaring di TPR Pantai Sadeng, TPR Pantai Wediombo, TPR Pantai Watulumbung, dan TPR Pantai Siung," kata Suni pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berulang kali wisatawan yang ingin masuk kawasan pantai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ini kedapatan menerabas di sana. Menurut Sunu, mereka beralasan ingin bermain di pantai karena bosan di rumah dan untuk melepas penat. Padahal mereka juga tahu kalau pemerintah masih melarang destinasi wisata beroperasi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Pemandangan di sepanjang Pantai Sadeng, Pantai Wediombo, Pantai Watulumbung, dan Pantai Siung memang menggoda. Ombaknya bersahabat, tak banyak bangunan, dan udara bersih membuat wisatawan betah berlama-lama di tepi pantai itu. "Dari empat TPR itu, di Pantai Wediombo yang paling banyak wisatawan terjaring dan harus putar balik," ujar Sunu.Wisatawan nekat masuk Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 22 Agustus 2021, saat PPKM Level 4 masih berlaku. Dok. Satpol PP DI Yogyakarta
Tim SAR Kabupaten Gunungkidul mencatat, pada Sabtu dan Minggu, 21 - 22 Agustus 2021, kembali menghalau sekitar 1.500 wisatawan yang hendak masuk pantai. Tak hanya terjaring di TPR, ada juga yang mencoba menerobos lewat jalur alternatif menuju kawasan pantai. Kalaupun bisa masuk dari jalur alternatif tadi, tetap sia-sia karena akan ketahuan lantaran petugas terus berpatroli di sepanjang bibir pantai.
Wisatawan yang datang dua hari belakangan itu, menurut Sunu, sebagian besar naik kendaraan bernomor polisi luar Yogyakarta. "Ada yang dari Jakarta, Semarang, Pacitan, Magelang, Klaten, termasuk dari Kabupaten Gunungkidul sendiri. Mayoritas menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua," kata Sunu.
Petugas di lapangan menghalau para wisatawan dengan persuasif. Mereka memberi pemahaman agar wisatawan bersabar karena destinasi wisata di DI Yogyakarta belum buka akibat PPKM Level 4. Bukan hanya di akhir pekan atau saat libur Nasional, para sekitar seratusan wisatawan masih ada yang mencoba masuk pantai di hari kerja.Wisatawan nekat masuk Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 22 Agustus 2021. Padahal hingga kini status PPKM Level 4 masih berlaku di Yogyakarta. Dok. Satpol PP DI Yogyakarta
Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, meski banyak libur sepanjang Agustus 2021, masyarakat tetap dilarang berwisata. "Pemerintah DI Yogyakarta masih menutup seluruh destinasi wisata walaupun kasus Covid-19 mulai menurun. Kalau ditutup, artinya tidak boleh ada wisatawan yang masuk," kata Aji.
Sama halnya dengan ruang publik, seperti kawasan Malioboro yang kerap dikunjungi wisatawan. Kendati akses Malioboro sudah sedikit dibuka, wisatawan belum boleh berkunjung. Pelonggaran itu hanya untuk memperlancar arus lalu lintas bagi warga Yogyakarta yang beraktivitas.
Baca juga:
Yogyakarta Minta Luhut Ubah Syarat Perjalanan, Sertifikat Vaksinasi Tanpa PCR