Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Glenn Fredly menceritakan kembali pengalamannya saat melerai dua perempuan yang bertengkar saat dia dan Tompi mengadakan konser kejutan di Stasiun MRT. "Menurut aku itu peristiwa yang epic," ucap Glenn Fredly sambil terus tertawa di Aston Hotel, Selasa, 2 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Glenn Fredly menuturkan kejadian itu adalah pengalaman tidak terlupakaan bersama Tompi. Acara musik yang digelar beberapa minggu lalu di salah satu stasiun MRT ini, merupakan kejutan untuk para pengguna MRT.
Dalam acara kejutan tersebut, Glenn Fredly dan Tompi hanya menyanyikan dua lagu. Namun tak disangka, animo penonton di sana begitu membludak. Para penonton saling berdesakan untuk maju dan menyaksikan Glenn Fredly dan Tompi dari dekat.
Di antara penonton yang padat itu, ada dua emak-emak yang berdiri dalam posisi depan dan belakang. Bermula saat perempuan yang berada di depan merasa didorong oleh perempuan yang berada di belakangnya. Dia kemudian membungkukkan tubuhnya hingga terdorong ke belakang.
Cuplikan video pertengkaran dua perempuan saat konser kejutan Glenn Fredly dan Tompi di salah satu stasiun MRT Jakarta. instagram.com/dr_tompi dan narasi.tv
Merasa didorong, perempuan yang berdiri di belakang tidak terima dan balik membalas dengan mendorong tubuhnya ke depan. Aksi saling dorong sampai bersikutan di antara dua perempuan ini terjadi beberapa kali, berlanjut dengan adu mulut, sampai Tompi dan Glenn Fredly mengetahui pertengkaran itu dan menghampiri mereka.
"Saya langsung memisahkan. Acara musik mau senang-senang, cuma gara-gara enggak bisa ambil angle foto, itu kan sepele sekali. Buat saya momen itu lucu," tutur Glenn Fredly. Keduanya kompak menenangkan dua perempuan tadi.
Kala itu, Tompi memeluk perempuan yang lebih tua sambil bernyanyi. Adapun Glenn Fredly berusaha menenangkan keduanya dengan berkata "sabar-sabar" sambil melerai mereka.
Foto 
