Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepanjang pekan ini ruas jalanan hingga destinasi wisata di Yogyakarta telah dipadati kendaraan pengunjung berbagai daerah. Tak hanya perkotaan, destinasi wisata di empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta juga panen kunjungan wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepolisian di wilayah Yogyakarta pun intens melakukan penjagaan dan rekayasa lalu lintas terutama di jalur menuju destinasi populer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misalnya di jalur menuju pantai selatan Yogyakarta yang ada di Kabupaten Bantul seperti Pantai Parangtritis-Parangkusumo-Depok tak luput dilakukan rekayasa lalu lintas agar kepadatan bisa lebih terurai.
Rekayasa Menuju Pantai Parangtritis
Rekayasa di kawasan Pantai Parangtritis menyasar empat bagian utama, yakni sepanjang Jalan Parangtritis, area wisata Pantai Parangtritis, Jembatan Kretek II,
Pantai Pengklik ke utara.
"Untuk rekayasa di kawasan Pantai Parangtritis, pengunjung dari arah utara (Kota Yogyakarta) tetap diarahkan melewati TPR (tempat pemungutan retribusi) ke selatan," kata
Kepala Seksi Humas Polres Bantul Ajun Komisari Polisi I Nengah Jeffry Prana Widnyana pada Kamis, 26 Desember 2024.
Adapun arus kendaraan yang akan keluar dari kawasan objek wisata Pantai Parangtritis dari simpang tiga Hotel Gandung diarahkan ke barat seluruhnya menuju Pantai Depok. Dari arah Pantai Depok dialihkan menuju ke barat atau Jalan Samas ke utara melalui simpang Pantai Depok.
"Jadi alurnya semua pengunjung bisa masuk melalui TPR Parangtritis dan keluar melalui Jalan Samas guna mengantisipasi penumpukan arus kendaraan," imbuhnya.
Jeffry menambahkan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional atau insidentil menurut penilaian petugas dilapangan.
"Rekasaya lalu lintas ini akan diberlakukan ketika situasi benar benar padat," katanya.
Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi paling diburu pada masa libur ini. Jumlah pengunjung Pantai Parangtritis pada 24 Desember tercatat sebanyak 8.253 orang namun pada 25 Desember melonjak menjadi 13.090 orang dalam sehari.
Rekayasa Lalu Lintas Malioboro
Tak hanya Parangtritis yang disasar rekayasa lalu lintas. Kawasan perkotaan Yogyakarta, terutama Jalan Malioboro-Tugu-Keraton, diwarnai kepadatan yang meluber hingga Jalan Mangkubumi hingga Jembatan Kleringan.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang semakin parah, kepolisian resort Kota Yogyakarta menerapkan rekayasa lalu lintas. Pengguna jalan yang datang dari arah utara (Tugu Pal Putih) tidak diperbolehkan langsung menuju Malioboro, melainkan dialihkan ke timur melalui Stadion Kridosono menuju Jalan Abu Bakar Ali dan Pasar Kembang.
Sementara itu, untuk menuju Malioboro, pengendara harus melewati Jalan Mataram.