Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sukoharjo - RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso atau RSO Dr. Soeharso berhasil memecahkan rekor MURI saat menggelar kegiatan senam sendi dan tulang yang disebut senam sentul untuk kategori jumlah peserta terbanyak. Rekor dari Museum Rekor Indonesia dicatat pada Ahad, 28 Agustus 2022 saat RS tulang itu mengadakan senam sentul di halaman rumah sakit yang disebar dalam sebelas titik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gelaran senam sentul kolosal itu merupakan rangkaian acara puncak peringatan HUT ke-71 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso. Perwakilan dari MURI, Sri Widayati, menyatakan pemecahan rekor untuk kegiatan senam sentul dengan jumlah peserta terbanyak itu resmi dicatat di MURI sebagai rekor ke-10.518.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tercatat jumlah peserta senam sentul ini ada 1.808 peserta dan hari ini kami langsung menyerahkan penghargaannya kepada RSO Prof. Dr. R. Soeharso sebagai penyelenggara kegiatannya. Untuk senam sentul ini baru kali pertama diadakan dan pas sekali dilaksanakan oleh RSO Prof. Dr. R. Soeharso," ujar Widayati kepada awak media seusai penyerahan piagam MURI di rumah sakit setempat, Ahad, 28 Agustus 2022.
Plt Direktur Utama RSO Prof. Dr. R. Soeharso, Pamudji Utomo (tengah) menerima piagam MURI untuk kegiatan senam sentul dengan jumlah peserta terbanyak, Minggu, 28 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSO Prof. Dr. R. Soeharso Solo, Pamudji Utomo, mengungkapkan awalnya kegiatan senam itu diperkirakan akan melibatkan sekitar 1.000 peserta. Namun belakangan jumlah tersebut bertambah karena tingginya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Ternyata jumlah peserta yang tercatat hari ini melebihi perkiraan semula yaitu sebanyak 1.808 orang yang terdiri atas seluruh pegawai beserta keluarga, klub senam, institusi pendidikan, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI), tamu undangan dan pensiunan pegawai," kata Pamudji.
Pamudji menjelaskan, kegiatan senam sentul ini rutin diadakan tiap Ahad pagi saat gelaran Car Free Day di Solo. Ia menuturkan, selain menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, senam menjadi jenis olahraga untuk mencegah berbagai penyakit yang dipicu dari persendian dan tulang. Senam sendi dan tulang yang disebut senam sentul merupakan olahraga yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah dikampanyekan RSO Dr. Soeharso Solo, untuk mencegah masalah yang berkaitan dengan kesehatan sendi dan tulang. Senam sentul ini menggerakkan seluruh persendian dan mengoptimalkan kekuatan tulang untuk pencegahan osteoporosis dan osteoarthritis.
SEPTHIA RYANTHIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.