Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Kudus Putar Balik Belasan Bus Wisata

Bus wisata yang diminta putar balik dari Kudus sebagian besar berasal dari Jawa Barat, seperti Cirebon, Bandung, dan daerah sekitarnya.

26 Mei 2021 | 09.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mengunjungi Air Terjun Kedung Gender di Desa Dukuhwaringin, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Juli 2020. Air terjun yang terletak di lereng Gunung Muria yang dikelilingi tebing bebatuan tersebut menawarkan pemandangan dan suasana hutan yang rimbun yang masih alami. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kudus meminta sebanyak 16 bus wisata yang berencana masuk wilayah itu untuk putar balik. Langkah itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan menyusul tingginya kasus Covid-19 di Kudus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kudus Putut Sri Kuncoro mengatakan belasan bus wisata itu diantaranya hendak menuju objek wisata, terutama Makam Sunan Kudus maupun Sunan Muria. Bus-bus itu rata-rata merupakan bus pariwisata jenis AKAP dengan kapasitas tempat duduk berkisar 50-an orang.

"Sebelum diminta putar balik pengemudi bus maupun ketua rombongan wisata diberikan pembinaan untuk memberikan penjelasan soal kondisi terkini di Kabupaten Kudus bahwa kasus penyebaran Covid-19 semakin meningkat dan banyak yang terpapar," kata Putut, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan pemberian penjelasan itu, akhirnya rombongan yang rata-rata wisatawan ziarah itu bisa memahami dan bersedia pulang. Tapi ada juga yang melanjutkan rencana ziarahnya menuju Jawa Timur.

Menurut Putut, bus wisata yang diminta putar balik sebagian besar berasal dari Jawa Barat, seperti Cirebon, Bandung, dan daerah sekitarnya. "Beberapa bus sudah terlebih dahulu ke Makam Sunan Kudus, sedangkan ketika sudah diberi pengertian akhirnya membatalkan niatnya ke Makam Sunan Muria," ujarnya.

Dalam rangka menghalau bus wisata masuk Kota Kudus, ada 70-an personel tim gabungan yang berjaga di enam titik. Di antaranya di Kerawang, Ngembalrejo, Jalan Lingkar Kencing, Tugu Dawe, Poroliman Tanjung dan Jetak.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus