Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kepulauan Seribu Berbenah, Penilaian Anugerah Desa Wisata 2021 Mulai September

emerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membenahi fasilitas pariwisata di Pulau Untung Jawa sebelum tim penilaian Anugerah Desa Wisata datang.

28 Agustus 2021 | 12.26 WIB

Wisatawan mengunjungi hutan mangrove (bakau) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2017.
Perbesar
Wisatawan mengunjungi hutan mangrove (bakau) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, membenahi fasilitas pariwisata di Pulau Untung Jawa. Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, pembenahan ini merupakan persiapan menjelang penilaian dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami meninjau sebelum tim penilai Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 datang pada September 2021 untuk memverifikasi," kata Junaedi saat berkunjung ke Kampung Jepang, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Jumat 27 Agustus 2021. "Ternyata masih banyak yang harus dibenahi."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 adalah lomba desa wisata terbaik yang digelar oleh Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ada tujuh kategori desa wisata dalam kompetisi ini, yaitu homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik.

Wisatawan turun dari perahu di dermaga Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Jakarta, 18 November 2017. Dikabarkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu terus mengalami peningkatan. Meningkatnya jumlah wisawatan yang berkunjung otomatis akan mendorong peningkatan perekonomian bagi masyarakat. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Junaidi menjelaskan, tim penilai Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan datang ke destinasi wisata pulau permukiman, seperti Taman Arsa, Pantai Sakura, Kampung Jepang, dan pesisir pantai. Mereka juga akan menilai kondisi di pulau wisata sejarah, seperti di Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor, serta pulau resor seperti Pulau Bidadari.

Sejumlah fasilitas pariwisata yang harus dibenahi di tempat-tempat itu antara lain penghijauan, menambah sarana cuci tangan, menyediakan alat pengukur suhu tubuh atau thermogun, membenahi sanitasi di lokasi kuliner, mengecat kondisi sekitar, dan memperbaiki sarana komunikasi serta informasi digital. Junaidi mengajak seluruh organisasi perangkat daerah mendukung pembenahan fasilitas pariwisata di Kepulauan Seribu sehingga masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Baca juga:
Pelita Sang Penjaga Utara Ibu Kota di Pulau Sabira

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus