Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kirab Obor Asian Games Lewati Raja Ampat, Ini 5 Lokasi Wajib Kunjungnya

Raja Ampat, destinasi menyelam yang populer bahkan hingga mancanegara, akan dilewati Kirab Obor Asian Game 2018.

21 Juli 2018 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang wisatawan berenang di Kawasan objek wisata Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Pengunjung dapat menyaksikan karang dan biota laut yang kaya di kawasan ini. TEMPO/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Kirab obor atau torch relay Asian Games 2018 akan melewati wilayah timur Nusantara yang terkenal dengan surga baharinya, Raja Ampat. Rombongan kirab akan tiba di wilayah kepulauan di Papua Barat itu pada 26 Juli mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Raja Ampat selama ini menjadi spot idaman turis dari berbagai negara untuk aktivitas menyelam. CNN Travel pada 2016 menetapkan wilayah perairan Raja Ampat sebagai spot snorkeling terbaik di dunia mengalahkan Kepulauan Galapagos di Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Raja Ampat terdiri atas beberapa pulau. Pilihan mengunjungi wilayah tersebut yang menjadi favorit turis adalah bermalam di pulau yang berlainan setiap harinya. Ada beberapa pulau yang populer di mata turis dan menjadi lokasi wajib kunjung. Berikut ini di antaranya.

1. Misool

Belum ke Raja Ampat kalau belum ke Misool. Begitulah slogan para turis kala datang ke sana. Misool seolah-olah menjadi ikonnya Raja Ampat. Pulau ini merupakan salah satu pulau besar di Raja Ampat. Wilayah lautnya termasuk wilayah segitiga karang dunia. Di sana hidup ribuan jenis ikan. Sebanyak 75 persennya merupakan ikan hias. Karenanya, Misool menjadi salah satu lokasi wajib bagi wisatawan yang ingin snorkeling.

Daya tarik lain dari Misool adalah karang yang membentuk gugusan gunung kecil. Inilah ikon Raja Ampat tersebut. Di Misool, terdapat resor-resor ramah lingkungan yang berbentuk rumah panggung.

2. Puncak Harfat

Puncak Harfat Jaya atau Puncak Harfat masih tergolong dalam wilayah Kepulauan Misool. Puncak Harfat merupakan sebuah bukit untuk menyaksikan indahnya Misool dari ketinggian. Untuk menunju puncak, wisatawan perlu mendaki melewati bebatuan karst.

Pendakian ini cukup melelahkan. Namun kelelahan akan terbayar begitu sampai puncaknya. Wisatawan dapat menyasikan keindahan Misool dengan gugusan gunung-gunung karstnya di tengah laut yang hijau ditanami pepohonan.

Baca Juga: 

3. Arborek

Arborek tak hanya hidup karena keindahan alamnya, tapi juga masyarakatnya. Di sini wisatawan bisa bertemu dan berbaur dengan masyarakat. Mereka rata-rata bermatapencaharian sebagai nelayan. Masyarakat setempat juga membuat topi-topi berbentuk seperti ikan pari bernama topi pari dari rotan.

4. Pulau Wayag

Selain Misool, Wayag juga dikenal sebagai ikon Raja Ampat. Wayag memiliki bentang kumpulan bukit karst yang tersebar di laut. Wisatawan bisa mendaki puncak di salah satu bukit itu untuk menyaksikan surga tersembunyi yang selama ini ramai dibicarakan. Di sana tampak perpaduan bukit karang berwarna cokelat, pohon hijau, dan laut biru.

Pemandagan gugusan bukit kars Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 19 November 2016. Selain memiliki keindahan pemandangannya, kawasan Raja Ampat juga mempunyai keindahan pemandangan bawah lautnya yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. TEMPO/Hariandi Hafid

5. Pianemo

Pernah menyaksikan foto seseorang sedang berada di geladak kayu dan di baliknya terhampar laut beserta pulau-pulau kecil yang eksotis saat di Raja Ampat? Ya, di sinilah mereka berfoto: Pianemo. Pianemo memiliki latar pemandangan seperti Wayag dan Misool. Namun, lebih mudah dijangkau. Waktu tempuhnya berkisar 2-3 jam dari Pelabuhan Waisai. Disarankan mengunjungi Pianemo saat pagi hari, ketika cahaya masih mendukung untuk berfoto.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus