Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Disebut Kampung Belgia karena kawasan itu dulunya merupakan perkebunan dan pabrik karet milik Belgia. Kini perkebunan milik Pemkab Jember.

15 Oktober 2024 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jember, Jawa Timur, memiliki banyak tempat wisata sejarah warisan zaman Hindia Belanda. Salah satunya adalah Kampung Belgia di Dusun Sumberwadung, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, yang diresmikan pertengahan September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disebut Kampung Belgia karena kawasan itu dulunya merupakan perkebunan dan pabrik karet milik Belgia. Di sana terdapat banyak rumah peninggalan Belgia yang dibangun pada 1910, ketika Belanda menguasai Nusantara. Belgia yang saat itu merupakan sekutu Belanda mendirikan perusahaan di Dusun Sumberwadung, lengkap dengan kantor dan rumah-rumah karyawannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dibuka pada 1928, Kebun Sumberwadung dinasionalisasi setelah Indonesia merdeka. Perkebunan itu kini berada di bawah pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Kahyangan, milik Pemerintah Kabupaten Jember.

Sejarah Rumah Belgia

Rumah-rumah bergaya Eropa di Kampung Belgia menjadi bagian sejarah panjang perjalanan Hindia Belanda di Nusantara. Rumah-rumah kuno yang kini ditempati oleh karyawan dan pekerja perkebunan Sumberwadung sudah berusia lebih satu abad, namun masih berdiri kokoh dengan arsitektur khas Belgia, yakni atap menjulang mengerucut ke atas, dan langit-langit tinggi.

Tiang-tiang penyangga di bagian teras rumah, tampak kokoh dengan batu-batu yang disusun rapi, gentengnya masih model lama dan plafonnya menggunakan kayu, namun bertahan lama, bahkan hingga berumur 114 tahun.

Mata Air Tak Pernah Kering

Tidak hanya itu, di sebelah barat rumah-rumah Kampung Belgia itu terdapat sumber air yang tak pernah kering, hingga saat ini. Mata air tersebut saat ini dialirkan oleh warga sekitar ke rumah-rumah untuk berbagai keperluan. Konon, nama Sumberwadung diambil dari perpaduan dari nama sumber dan wadung (dusun).

Selain rumah Belgia dan sumber air, pengunjung bisa melihat bangunan-bangunan kuno bekas pabrik, rumah tua, kantor dan berbagai peralatan kantor peninggalan penjajah Belanda yang tepat berada di tengah-tengah area kebun Sumberwadung yang dikelola oleh Perumda Perkebunan Kahyangan Jember.

Kampung Belgia yang baru diresmikan Pemkab Jember ini menawarkan wisata perkebunan, warisan masa lampau, dan petualangan seru di lingkungan yang tenang dan nyaman.

Pilihan Editor: Berkunjung ke Pemakaman Belanda di Depok, Ada Kuburan Penggagas Rumah Sakit Tertua di Indonesia

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus