Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bertandang ke Jepang, jangan lupakan Kobe. Kota pelabuhan ini menyimpan sejarah Jepang di masa lalu. Di Distrik Kitano-cho, wisatawan bisa menjumpai koleksi rumah Barat yang langka dan luas untuk ukuran rumah-rumah di Jepang. Kitano-cho merupakan ruang bagi rumah-tumah Barat berarsitektur akhir abad ke-19 dan awal ke-20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perumahan itu dibuat ketika Pelabuhan Hyogo di Kobe, menjadi kota yang pertama kali dibuka untuk pedagang Amerika dan Eropa dan diplomat, yang membawa serta preferensi arsitektur khusus mereka. Ada banyak contoh arsitektur gaya barat di seluruh Jepang , tetapi distrik Kitano-ch Kobe, memiliki kekhasan yang dijumpai pada rumah-rumah Barat di kota lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kitano-cho terletak di jantung kota Kobe, tepat di kaki Gunung Rokko. Lanskap Kitano-cho penuh dengan toko-toko, restoran, dan kafe yang trendi dengan nuansa internasional yang khas. Namun daya tarik utama distrik ini adalah sekitar 30-an rumah mewah para pedagang dari periode Meiji dan Taisho. Bahkan banyak di antara rumah-rumah itu terbuka untuk umum sebagai museum.
Tempat tinggal asing seperti ini dikenal sebagai ijinkan. Kompleks ijinkan terdapat pula di kota-kota pelabuhan Jepang lainnya, namun tidak ada yang sangat terkonsentrasi atau terpelihara dengan baik seperti yang ada di Kitano-ch.
Kompleks perumahan diplomat dan pedagang Barat di Kobe. Salah satunya adalah Chouke House. Foto: 663highland.
Setiap rumah memiliki keunikan masing-masing. Isinya memamerkan barang-barang antik, karya seni, dan benda bersejarah. Penggemar Sherlock Holmes akan menyukai England House. Di gedung milik pedagang Inggris di masa lampau itu, pada lantai dua menampilkan memorabilia detektif hebat, Sherlock Holmes. Lokasinya di 221B Baker Street, berdekatan dengan rumah-rumah bergaya Prancis dan Italia.
Rumah-rumah bergaya Prancis dan Italia itu, juga menawarkan perabotan dan koleksi seni mereka. Sementara rumah bergaya Belanda menawarkan berjenis-jenis wewangian di dalamnya.
Mungkin tempat tinggal yang paling khas di distrik ini adalah Rumah Uroko, namanya secara kasar diterjemahkan menjadi rumah "bersisik" - sebuah bangunan besar dengan menara dan sirap batu tulis multi-warna, yang terlihat seperti sisik ikan. Rumah ini menawarkan pemandangan Kobe yang indah dari lantai paling atas.
Distrik Kitano-cho terletak di kota Kobe, di Prefektur Hyogo. Rumah-rumah berarsitektur Barat itu dekat dari Stasiun Sannomiya atau Shin-Kobe. Harga tiket masuk untuk menikmatinya berkisar antara 500 hingga 1.000 yen.
Uroko House dengan fasad seperti sisik ikan. Foto: 663highland