Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ambon - Pemerintah Kota Ambon mensosialisasikan penerapan pojok baca di ruang publik sebagai upaya meningkatkan minat baca warga di ibu kota Provinsi Maluku itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Pieter Pattiasina mengatakan sosialisasi pojok baca di sejumlah ruang publik itu dilakukan menindaklanjuti pencanangan Gerakan Ambon Gemar Membaca (GAGM) yang dilakukan 8 April silam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pieter, akan ada penandatanganan kesepakatan dengan pelaku usaha seperti hotel, kafe, restoran, dan perkantoran. Mereka diharap menyiapkan pojok baca bagi masyarakat yang datang.
Program GAGM, kata dia, melibatkan perwakilan sekolah. Dia menegaskan setiap sekolah wajib ada ruang baca yakni perpustakaan. "Setiap orang tetap membaca, tapi meningkatkan minat agar orang rajin membaca itu sebuah persoalan," ujar Pieter.
Sesuai arahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, pojok baca di ruang pubik akan dimulai di kawasan Air salobar, Pattimura Park, dan Tugu Martha Cristina Tiahahu Karang Panjang Ambon.
"Sedangkan untuk hotel, kafe, dan ruang publik lainnya akan ditindaklanjuti dengan para pemilik hotel," ucapnya.
ANTARA
Artikel Lain: Jokowi Blusukan ke Mal Ambon, Beli Buku Dee Lestari