Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang datang ke Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur bisa menikmati atraksi arung jeram. Tak sekadar itu, wisatawan dapat berpartisipasi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam bambu di sepanjang Sungai Wae Dingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wisatawan tidak hanya berwisata, tapi mereka juga memiliki kewajiban menjaga ekosistem lingkungan yang ada," kata Kepala Desa Golo Loni Yohanes Okalung, Sabtu, 7 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yohanes mengatakan menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram. Kegiatan itu bisa dilakukan, baik sebelum atau sesudah berwisata di lokasi tersebut.
Pemerintah desa mewajibkan wisatawan menanam bambu di pinggir sungai untuk menjaga ekosistem yang ada. Sebab, menurut Yohanes, menjaga alam lingkungan kewajiban semua orang, tak terkecuali para wisatawan.
Menurut Yohanes, bambu dipilih karena merupakan tanaman konservasi lingkungan untuk menjaga ekosistem air. Sistem perakaran bambu yang rapat menyebabkan akar-akarnya menyebar ke segala arah.
Selain itu, tanah yang menjadi lahan rumpun bambu menjadi stabil dan tidak mudah terkena erosi. Bamnbu juga memiliki kemampuan menyimpan air tanah yang baik.
Yohanes optimistis komitmen bersama untuk menjaga alam lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana seperti itu. Dengan menanam bambu, pemerintah desa, masyarakat dan pengunjung telah aktif bersama-sama melestarikan lingkungan dan menjaga bumi.
"Setelah mereka menanam bambu, mereka akan datang lagi untuk melihat bambu yang mereka tanam. Ada wisatawan dari Jerman yang akan datang lagi untuk melihat bambu mereka, kan ada nama mereka," kata Yohanes.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 1.000 bambu ditanam di lokasi tersebut. Semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara wajib menanam bambu di desa wisata itu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.