Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Kunjungan Wisatawan di Kota Yogyakarta saat Libur Nataru Melebihi Jumlah Penduduknya

Total ada 581.293 wisatawan, lokal maupun mancanegara, menyambangi berbagai destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

6 Januari 2024 | 06.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyebutkan Kota Yogyakarta benar-benar panen kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tercatat, sepanjang periode 16 Desember - 1 Januari 2024, total ada 581.293 wisatawan, lokal maupun mancanegara, menyambangi berbagai destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kunjungan wisatawan saat periode libur Nataru itu sudah melebihi jumlah penduduk Kota Yogyakarta sendiri yang jumlahnya sekitar 380 ribuan jiwa, makanya benar benar terasa crowded-nya," kata Singgih pada Jumat, 5 Januari 2024.

Jika dijumlah secara keseluruhan, tingkat kunjungan wisatawan sepanjang 2023 di Kota Yogyakarta mencapai angka 7.249.803 jiwa.
 
Singgih menuturkan, konsekuensi lonjakan wisatawan saat libur Nataru itu tak lain suasana baik di destinasi maupun ruas ruang jalanan kota jadi lebih padat. "Namun kepadatan di beberapa ruas jalan itu tak sampai memicu kemacetan yang terlalu parah, hanya terjadi perlambatan arus," kata dia.

Menurut Singgih, rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan sejak jauh hari terutama saat malam tahun baru telah berhasil mengantisipasi kepadatan yang ada.  

Hal yang disyukuri dari lonjakan wisatawan libur Nataru kali ini, kata Singgih, dinilai cukup berdampak pada putaran perekonomian Kota Yogyakarta. Belanja wisatawan saat libur Nataru meningkat dibanding masa libur sebelumnya. 

"Catatan kami, ada peningkatan jumlah uang yang dibelanjakan wisatawan rata-rata Rp 2,2 juta dari target belanja di kisaran Rp 1,7 juta per orang dalam periode itu," kata Singgih.

Salah satu komponen belanja wisatawan paling tinggi yakni penginapan, baik di hotel berbintang maupun non-bintang. 

Selain jumah belanja yang naik, Singgih melanjutkan, length of stay alias lama tinggal wisatawan saat libur Nataru di Kota Yogyakarta juga mengalami kenaikan di angka 1,86 hari dari target 1,7 hari.

"Variabel variabel seperti lama tinggal, tingkat belanja yang naik itu menjadi indikator Kota Yogya sudah menuju quality tourism, sehingga tidak lagi hanya melihat jumlah kunjungan dan pergerakan saja," katanya.

Adapun Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Alfian Nurrizal sebelumnya membeberkan pengamanan malam pergantian tahun baru di Yogyakarta relatif berjalan lancar. Catatan pihaknya, saat malam pergantian tahun saja, ada sekitar 500.000 warga yang memadati kawasan pusat perkotaaan meliputi Tugu Yogya, Malioboro, Titik Nol Kilometer hingga Keraton.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus