Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini terjadi insiden kebakaran pada kapal pesiar Carnival Freedom saat menuju Bahama. Penyebabnya masih diselidiki namu diduga akibat petir yang menyambar bagian corong pembuangan asap. Bagi penumpang kapal pesiar penting untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar kapal pesiar sangat aman dan keadaan darurat sangat jarang terjadi. Tetapi jika kemalangan itu terjadi butuh persiapan mental dan fisik yang baik. Apalagi kapal pesiar mengangkut banyak orang, banyak ruangan serta lantai.
Langkah penting saat keadaan darurat
Menurut Preston, pemilik akun TikTok @ship_facts, dalam keadaan darurat apa pun, sebaiknya penumpang kapal pesiar tetap tenang dan menuju tempat berkumpul yang telaj ditentukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertama dan terpenting, seperti dalam kebanyakan situasi, sangat penting untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh awak kapal. Biasanya, penumpang diarahkan ke tempat berkumpul, yang biasanya tertera pada kartu kapal pesiar atau pintu kabin," katanya seperti dilansir dari laman Express.
Jika terjadi keadaan darurat di kapal pesiar, penumpang akan mendengar tujuh ledakan pendek diikuti oleh satu ledakan panjang melalui sistem tannoy. Ledakan ini akan terdengar di ruang publik dan di dalam kabin.
Preston menambah ketika penumoang kapal pesiar mendengar suara ini, mereka harus langsung menuju tempat berkumpul dengan membawa jaket pelampung. Alat ini biasanya dapat ditemukan di bawah tempat tidur atau di lemari kabin. Kalau tidak yakin di mana letak titik kumpulnya, penumpang biasanya dapat menemukan cara menuju ke sana melalui bagian belakang pintu kabin.
Pentingnya mengikuti muster drill
Seperti saat sebelum lepas landas, penumpang kapal pesiar juga akan mendapat sesi aturan keselamatan pelayaran kapal meninggalkan dermaga. Ya, seluruh penumpang wajib mengikuti sesi pelatihan ini atau disebut muster drill.
"Sebelum berlayar, ada latihan keselamatan wajib, yang dikenal sebagai muster drill, membiasakan penumpang dengan prosedur evakuasi dan penggunaan jaket pelampung. Kru kapal juga dapat membantu memandu penumpang ke tempat pengumpulan mereka di mana instruksi lebih lanjut akan diberikan," ujar Preston.
Sebagai pemandu perjalanan, awal kapal pesiar yang terlatih dengan baik tentu dapat mengarahkan penumpang saat kondisi darurat. Terlebih setiap bulan semua awak kapal akan menjalani latihan muster drill. Dalam beberapa kasus, sampai menurunkan sekoci ke laut.
Selain itu cobalah mengumpulkan semua informasi kebakaran/darurat yang tersedia di kapal untuk penumpang, seperti pamflet, brosur, atau peta. Telusuri rute dari pintu kabin Anda ke pintu keluar kebakaran, atau akses lain ke udara terbuka. Kemasi satu atau dua senter dengan baterai ekstra di tas, untuk berjaga-jaga jika lampu interior kapal tidak berfungsi saat terjadi kebakaran dan ruangan serta koridor gelap.
Jika tidak ada instruksi yang diberikan tentang ke mana harus pergi saat meninggalkan kapal dalam keadaan darurat, tanyakan bagaimana dapat mempelajari informasi ini. Atau jika sudah diberikan, namun kurang memperhatikan, atau kurang jelas pada beberapa hal, maka mintalah petunjuk kembali. Dan yang paling penting tidak melewatkan informasi pelatihan keselamatan, baik sedang berada di restoran atau tempat hiburan di kapal.
EXPRESS UK | SAFETYHOW
Pilihan editor: 64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan