Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah tangan atau oleh-oleh selalu menjadi perburuan menarik bila pelancong mengunjungi suatu daerah. Ke Yogya, misalnya. Banyak di antaranya yang bakal berbondong-bondong mencari kudapan geplak atau bakpia. Atau bila ke Palembang, pempek dan lempok durian adalah dua penganan yang wajib masuk daftar belanjaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bila hendak vakansi ke Bengkulu saat libur akhir tahun nanti, oleh-oleh apa saja yang bisa diborong dari sana? Kepada Tempo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria, saat ditemui di kantor Kementerian Pariwisata, 7 Desember 2017 sore, merekomendasikan lima buah tangan ini.
- Jeruk Kalamansi
Jeruk ini adalah salah satu buah paling kesohor di Bumi Raflesia itu. Sentra pengembang-biakannya berada di Kelurahan Padang Serai, Kota Bengkulu. Pada 2009, Boediono, yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden, meminta masyarakat setempat menanam jeruk beraroma harum ini di depan rumah. Hingga akhirnya, daerah itu ditetapkan sebagai Kampung Digital Jeruk Kalamansi. Jeruk ini juga telah diolah menjadi sirup. Sirup jeruk kalamansi bisa dijumpai di tiap-tiap warung oleh-oleh.
- Jeruk Gerga
Selain kalamansi, Bengkulu juga memiliki jeruk unggulan, yakni jeruk gerga. Menurut Yudi, jeruk gerga adalah hasil persilangan antara jeruk Bali dan jeruk biasa. Rasany kombinasi antara asam dan manis. “Rasanya mirip sitrun,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jeruk ini bisa dibeli di daerah Lebong, yakni daerah dataran tinggi. Pelancong bisa membeli kapan pun karena masa produksi jeruk gerga terhitung sangat cepat.
- Kue Perut Punai
Kue kering ini merupakan salah satu penganan yang legendaris di Bengkulu. Komplemen utama untuk bahan pembuatan kue perut punai ini adalah gula aren. Sebab itu, rasanya cenderung manis. Seklias, kue ini mirip getas. Namun teksturnya lebih empuk. Kue perut puni bisa dijumpai di semua toko oleh-oleh di seluruh wilayah Bengkulu.
- Emping Melinjo
Apa bedanya emping melinjo di Bengkulu dengan daerah lain? Emping di Bengkulu lebih tipis. Kualitas melinjonya pun tak diragukan. Sebab, memang, Bengkulu terkenal sebagai salah satu penghasil melinjo terbaik di Indonesia. Rasa dan teksturnya renyah, juga ringan kala dikunyah. Emping melinjo umumnya dijual dalam bentuk kemasan dan masih mentah. Jadi pelancong harus menggorengnya sendiri ketika sampai rumah. Meski demikian, ada juga yang menjual dalam bentuk emping matang.
- Batik Besurek
Disebut juga batik surek. Surek dalam bahasa Indonesia berarti surat. Nama besurek diangkat karena motif dalam kain itu menggambarkan tulisan-tulisan Arab yang memiliki banyak makna. Selain tulisan, terdapat imbuhan uliran bunga Raflesia—ikon Bengkulu. Batik besurek bisa ditemukan di galeri oleh-oleh sekitar Kota Bengkulu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Berita lain: