Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Momen perayaan Imlek 2018 di Bangka Belitung dimanfaatkan sejumlah agen wisata untuk mengenalkan tradisi masyarakat Tionghoa kepada para turis yang datang berkunjung. Silahturahmi dan pengenalan tradisi ini akan dilakukan disela-sela liburan reguler para turis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik Bella Wisata Travel Sansan Arya Lukman mengatakan tawaran kepada turis yang berlibur ke Bangka Belitung untuk bertemu masyarakat Tionghoa dan mengenal budayanya mendapat respon yang cukup baik. Banyak turis tertarik mengetahui bagaimana budaya masyarakat Tionghoa, khususnya di Bangka Belitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Biasanya kami ajak ke rumah kerabat Tionghoa yang merayakan imlek yang sudah kami siapkan," ujar Sansan kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2018.
Sansan menuturkan saat bersilahturahmi, para turis juga bisa menikmati beraneka ragam kuliner khas imlek yang sudah disiapkan tuan rumah, mulai dari kue khas imlek sampai dengan lontong dan tekwan.
"Pengalaman sebelumnya, para turis sangat senang karena tradisi imlek di Bangka Belitung sangat harmonis dan asimilasi budaya yang terjalin sangat baik," ujar dia.
Menurut Sansan, belum ada peningkatan jumlah turis yang signifikan saat libur imlek mendatang. Jumlah turis yang datang dan sudah memesan paket wisata masih seperti biasa. "Kalau terkait imlek sepertinya tidak juga. Lebih didominasi persoalan waktu yang kebetulan long weekend," ujar dia.
Sansan menambahkan destinasi wisata pantai masih jadi andalan para turis saat berwisata ke Bangka Belitung. Beberapa pantai seperti matras, pasir padi, dan parai selalu ramai dikunjungi karena keindahannya dengan pasir putih dan air laut yang biru.
"Wisata pantai tetap menjadi favorit para turis. Tapi cukup banyak juga yang ingin menikmati kuliner khas Bangka Belitung," ujar dia.
Simak artikel lainnya seputar imlek di Tempo.co.
SERVIO MARANDA
Artikel Lain: Pernak-pernik Imlek Mulai Diburu