Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bus pariwisata yang akan digunakan saat momen libur Nataru atau Natal dan Tahun Baru perlu mempersiapkan armada dengan baik jika akan beroperasi atau masuk wilayah Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebab, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerapkan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau rampchek secara berlapis atau sebanyak dua tahap. Hal ini untuk memastikan angkutan tersebut benar-benar layak jalan dan tak membahayakan keselamatan wisatawan maupun masyarakat pengguna jalan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Upaya pemeriksaan berlapis ini juga sebagai upaya menghadapi lonjakan wisatawan yang libur Nataru ini diperkirakan mencapai hampir 10 juta orang atau meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya.
"Bagi kendaraan yang terbukti layak beroperasi alias lolos uji rampcheck kami akan pasang stiker," kata Kepala Bidang Pengedalian dan Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, Selasa 3 Desember 2024.
Pemeriksaan berlapis pada bus bus pariwisata itu akan digelar dalam waktu dan lokasi acak. Terlebih operasional bus-bus pariwisata itu selama ini masih bebas lalu lalang dalam area perkotaan di Yogyakarta, sehingga memudahkan operasi ramp check digelar sewaktu-waktu.
Sebagai tahap awal menyambut libur Nataru, Dinas Perhubungan DIY juga telah memulai menggelar pemeriksaan kelayakan itu terhadap bus yang beroperasi di DIY. "Kami sudah mulai pemeriksaan itu sejak pekan lalu dan pekan ini di sejumlah pool perusahaan otobus dan terminal," kata dia.
Sumariyoto menambahkan tanda stiker yang ditempel pada bus pariwisata tersebut menandakan satu indikator jika bus itu layak untuk digunakan. Baik dari kondisi kendaraan, surat, dan kelengkapannya sebagai moda transportasi umum.
“Dalam pemeriksaan jika ditemukan bus tak layak atau lolos ramp check, tentu tidak akan dipasangi stiker. Jadi masyarakat atau wisatawan yang ingin menggunakan sarana angkutan untuk berlibur bisa dicek, bus itu sudah terpasang sticker atau belum,” kata dia.
Selain itu, pemeriksaan kelayakan bus pariwisata juga akan digelar saat periode libur Nataru. "Saat momentum libur Nataru tiba, pemeriksaan kelayakan ganti kami fokuskan di obyek-obyek wisata, terutama destinasi yang selama ini ramai dikunjungi," kata dia.
Pemeriksaan kelayakan kendaraan di area destinasi juga dinilai penting. Sebab ada sejumlah destinasi di Yogyakarta yang medan jalannya turun naik di perbukitan. Untuk melewati kawasan itu membutuhkan kendaraan dengan kondisi yang benar-benar layak jalan untuk mencegah kecelakaan.