Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) 2024/2025 PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 11 perjalanan kereta api. Daerah Operasi atau Daop 6 Yogyakarta telah mempersiapkan berbagai sarana andal untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama masa angkutan Nataru 2024/2025 mulai 19 Desember hingga 5 Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Daop 6 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di semua kelas layanan kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada tahun ini, jumlah sarana yang disiapkan oleh Daop 6 pada masa angkutan Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Terdapat 484 armada yang terdiri dari 331 kereta, 32 unit lokomotif, 48 kereta rel diesel (KRD), 57 gerbong ketel, 13 gerbong balast (terbuka), dan tiga gerbong datar AMUS," kata Krisbiyantoro, Kamis, 19 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa Daop 6 juga menyiapkan kereta api tambahan sebanyak 11 kereta api setiap hari untuk libur Nataru 2024/ 2025. Kereta tambahan ini terdiri dari sembilan kereta api jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 dengan kapasitas angkut total 89.720 tempat duduk atau rata-rata 4.984 tempat duduk per hari. Kemudian ada tambahan satu kereta api Java Priority yang dikelola oleh KAI Wisata, dan satu kereta api Motis (angkutan motor gratis) Lempuyangan-Pasarsenen program dari Kementerian Perhubungan.
Adapun 9 kereta api jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yaitu:
1. Kereta api Manahan (79F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
2. Kereta api Manahan (81F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
3. Kereta api Sancaka Fakultatif (102F) relasi Stasiun Yogyakarta-Surabaya Gubeng
4. Kereta api Tambahan YK-GMR (7001) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir
5. Kereta api Tambahan YK-GMR (7003) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir
6. Kereta api Tambahan SLO-BD (7021A) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
7. Kereta api Tambahan SLO-BD (7023) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
8. Kereta api Tambahan SLO-GMR (7015B) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
9. Kereta api Tambahan SLO-PSE (10565) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
Selain kesiapan armada di atas, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 Daop 6 juga telah menggunakan rangkaian kereta jenis New Generation pada 11 kereta api keberangkatan awal Daop 6. Kereta- kereta api tersebut di antaranya Kereta api Argo Lawu (7), Argo Dwipangga (9), Lodaya (91), Lodaya (93), Taksaka (67), Taksaka (69), Jaka Tingkir (221), Mataram (89), Progo (247), serta Joglosemarkerto (161) dan Joglosemarkerto (167) untuk kereta ekonomi.
Untuk memastikan sarana beroperasi dengan optimal, Daop 6 bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub juga telah melakukan ramp check sarana perkeretaapian yang merupakan kegiatan rutin tahunan menjelang Nataru ataupun Lebaran. Ramp check ini dilakukan untuk memastikan kelaikan dan kesiapoperasian sarana perkeretaapian. Pemeriksaan pada kereta meliputi spesifikasi teknis sarana yaitu kelaikan terhadap komponen - komponen dan konstruksi kereta dan lokomotif.
“Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk memastikan kesiapan sarana secara maksimal guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Kesiapan sarana yang maksimal ini didukung oleh langkah-langkah strategis Daop 6 dalam memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan,” kata Krisbiyantoro.