Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Mamat Alkatiri Dilaporkan Pasal Pencemaran Nama Baik, Ini Profil Komika Asal Fakfak

Mamat Alkatiri asal Fakfak, Papua Barat ini dilaporkan Hillary Brigitta Laut dengan pasal pencemaran nama baik. Ini profil komika itu.

7 Oktober 2022 | 16.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mamat Alkatiri tengah menjadi perbincangan pasca dilaporkan oleh Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut ke Polda Metro Jaya. Kasus berawal dari Mamat Alkatiri yang melakukan roasting kepada para tamu yang salah satunya Hillary ketika menghadiri sebuah acara diskusi di Jakarta pada Sabtu, 1 Oktober lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah acara tersebut, Hillary merasa nama baiknya dicemarkan Mamat Alkatiri saat melakukan sindiran kepadanya. Hillary pun langsung membuat laporan polisi yang telah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya yang diduga melanggar Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mamat memang sudah dikenal dalam dunia stand up comedy. Selain itu, sudah banyak juga artis dan politisi yang pernah ia roasting dalam menjalankan tugasnya sebagai komedian. Berikut rekam jejak pemuda Papua ini.

Baca: Hillary Brigita Lasut Laporkan Mamat Alkatiri, Ahli Hukum Pidana: Mestinya Politisi Bisa Lebih Toleran

Profil Mamat Alkatiri

Mohammed Yusran Farid Alkatiri atau yang dikenal dengan nama Mamat Alkatiri lahir di Kota Fakfak, Papua Barat. Mamat merupakan seorang komika yang berbasis di komunitas Stand Up Indo di Yogyakarta.

Yogyakarta ditempatinya untuk merantau dengan tujuan melanjutkan jenjang pendidikan. Mamat tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi, yang kemudian lulus di akhir tahun 2020.

Di kota ini juga ia sudah mengasah keahlian stand-up bersama rekan-rekan seperjuangannya. Bahkan disebtukan dalam gudeg.net, ia bersama Ali Akbar, Aan Papeda, dan Fathi Djunaedi membentuk acara stand-up bertajuk "Eastimewa". Hasil keuntungan dari acara ini dibuat untuk menggalang dana bantuan untuk pendidikan khususnya di Indonesia Timur.

Melansir indonesianfilmcenter.com, awal mulai dikenalnya Mamat secara nasional setelah dirinya mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada 2017. Sebuah prestasi ketika ia tampil dan keluar sebagai runner-up kompetisi tersebut.

Di kompetisi SUCI 7, ia dikenal sebagai komika yang sering menyampaikan materi stand-up dengan tema keresahannya sebagai anak Papua yang hidup merantau. Ia banyak mengkritisi apa saja yang terjadi di lingkungan ketika dirinya tinggal di sana. Hal ini cukup disambut baik lantaran jarangnya komika yang membahas tema seperti itu.

Selain menjadi komika, ia hadir dalam beberapa film layar lebar Indonesia. Bermula sebagai pemeran pembantu di tahun 2018, seperti dalam film berjudul Laudry Show dan Terbang: Menembus Langit.

Namanya kian menaik ketika menjadi pemeran utama di film Kapal Goyang Kapten tahun 2019. Masih di tahun yang sama ia tercatat menjadi pemain di film Yowis Ben. Terakhir ia juga bermain pada film berjudul Marriage di tahun 2021.

Selain itu, ia melakoni beberapa karakter di beberapa serial di antaranya serial Cek Toko Sebelah The Series dan Imperfect The Series. Tak hanya itu, ia berada dalam acara televisi NET TV dengan program bernama Waktu Indonesia Timur. Namanya semakin dikenal setelah mengisi acara tersebut.

FATHUR RACHMAN 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus