Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presenter sekaligus perancang busana, Ivan Gunawan membangun masjid di Uganda, negara di Afrika Timur. Masjid yang didominasi warna putih itu sudah selesai dibangun dan telah diresmikan setelah hampir 1 tahun proses pengerjaannya.
"Bismillahirrahmanirrahim dengan se ijin ALLAH SWT mesjid INDONESiA di UGANDA sudah di resmikan ... semoga bisa di manfaatkan dengan baik dan terjaga," tulis Ivan di Instagram pada Rabu, 1 Februari 2023.
Dinamai Masjid Indonesia by Ivan Gunawan, pria 41 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya untuk mendirikan tempat ibadah umat Islam untuk warga setempat.
"Terima kasih @goldenfuture.indonesia @hamza.tamimy kalian sangat amanah dalam pembangunan Mesjid ini kak @susanemir @rumahsabine terima kasih Design nya team @mandjha.ivangunawan terima kasih pengawasannya, temen-temen kalo mampir ke Uganda jangan lupa untuk mampir ke Masjid Indonesia," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Berikan 2 Ekor Sapi untuk Dibagikan ke Warga Lokal
Meski tidak dapat hadir langsung saat peresmian, Ivan Gunawan mempercayakannya semuanya kepada Hamzah Yazid Attamimi, relawan Indonesia yang saat ini berada di Uganda. Ivan Gunawan membelikan 2 ekor sapi untuk disembelih dalam rangka peresmian Masjid Indonesia yang kemudian dimasak dan dibagikan kepada warga sekitar.
"Makan bareng sama warga lokal 2 ekor sapi dari @ivan_gunawan sekaligus peresmian masjid, kita bagi bagi 800 porsi makanan ya gais," tulis Hamzah di Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak: Ivan Gunawan Beri Hadiah Motor untuk Kakek yang Bersepeda 15 Km Demi Ikut Vaksin
Tempat Ibadah Warga Uganda Sebelum Masjid Indonesia Dibangun
Tahun lalu, Ivan Gunawan sempat membagikan cerita Hamzah yang melihat langsung bagaimana warga setempat beribadah. Tidak ada bangunan masjid yang layak di sana, warga hanya menggunakan ranting dan daun sebagai atap. "Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam ke pelosok Uganda, dikagetkan dengan pemandangan Masjid tak berdinding, beratap ranting dan daun, dan beralaskan tikar serta dedaunan juga, berlokasi di District Amolatar," tulis Hamzah yang diunggah ulang oleh Ivan Gunawan pada 15 April 2022.
Pembangunan Masjid Indonesia Sempat Terkendala Izin
Ivan Gunawan dan tim sempat megalami kendala terutama soal izin dari pemerintah setempat. Namun, akhirnya permasalahan tersebut berhasil diatasi. "Kurang lebih sebulan lalu, pembangunan mengalami kendala perizinan dari pemerintah setempat, namun Alhamdulillah dengan sosok Ustadz Kusimiriri, Ustadz muda yang di hormati dan dikenal oleh kebanyakan Masyarakat dari penduduk Uganda Timur, pembangunan berhasil dimulai lagi," tulis Hamzah.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.