Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - India kini memiliki jembatan kereta api tertinggi di dunia. Jembatan itu memiliki ketinggian 359 meter yang artinya lebih tinggi dari menara Eiffel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jembatan itu selesai dibangun pada April 2021 di atas sungai Chenab. India Railways membangun jembatan itu untuk menghubungkan jalur kereta Jammu dan Kashmir. Itu merupakan bagian dari proyek jalur kereta api Udhampur-Srinagar-Baramulla yang ambisius untuk membuat pergerakan orang dan barang menjadi lebih mudah. Total panjang proyek kereta api dari Udhampur ke Baramulla ini sekitar 326 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total panjang jembatan ini sekitar 1,3 kilometer. Lengkungan utama jembatan ini berdiameter 485 meter (1.591 kaki). Ketinggian pilar tertingginya adalah 133,7 meter (sekitar 439 kaki). Ada total 17 pilar di jembatan ini.
Sebanyak 25.000 metrik ton baja telah dipasang untuk membangun jembatan ini. Jembatan ini juga dapat mentolerir angin dengan kecepatan 266 kilometer per jam. Baja yang digunakan dalam membangun jembatan ini juga dapat menahan ledakan intensitas tinggi. Kereta api dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam di jembatan ini.
Para pejabat mengatakan ini adalah proyek paling menantang yang pernah dilakukan perkeretaapian India dan bagian paling kritis dari Jalur Rel Udhampur-Srinagar-Baramulla, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2004. Panjang total jalur kereta itu 326 kilometer.
Ashutosh Gangal, General Manager Northern Railway jarak Karta-Banihal (111 kilometer) yang biasanya ditempuh selama 12 jam lewat jalan darat bisa ditempuh 6 jam lewat jembatan jalur kereta ini. Katra dan Banihal yang merupakan bagian dari bagian Udhampur-Srinagar-Baramulla dari proyek Kereta Api Kashmir.
ANTARA | INDIA TODAY | ECONOMIC NEWS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.