Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa daerah di Indonesia, tahun baru Islam atau yang biasa disebut dengan malam 1 Suro adalah malam yang sakral. Salah satu daerah di Jawa Tengah yang masih memegang tradisi malam satu suro adalah Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Yogyakarta, terdapat tradisi Mubeng Banteng merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut malam 1 Suro. Namun sangat disayangkan tradisi mubeng beteng pada tahun ini yang bertepat pada tanggal 29 Juli 2022 tidak dapat dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peniadaan ini dikarenakan situasi COVID-19 yang masih naik turu, sehingga demi keamanan tradisi mubeng banteng ditiadakan. Mubeng Beteng merupakan kegiatan abdi dalem keraton dan masyarakat dalam bentuk jalan kaki bersama mengitari beteng keraton sambil membisu sebagai sarana merefleksikan diri dalam keheningan.
Tradisi mubeng banteng merupakan tradisi yang sudah ada sejak masa Sultan Hamengku Buwono II pada 1919. Persiapan ritual ini dimulai pukul 20.00 dengan serangkaian acara seperti tahlilan, pembagian makanan berkah, tembangan macapat hingga prosesi mubeng beteng dilakukan tepat pukul 00.00 WIB.
Dilansir dari dspace.uii.ac.id tradisi mubeng beteng merupakan akulturasi antara ajaran Islam dengan tradisi Jawa. Ritual ini sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun yang lalu.
Dalam tradisi ini seluruh masyarakat Yogyakarta ikut ambil peran dengan mengitari benteng keraton Yogyakarta tanpa bicara satu patah katapun. Arti ritual ini adalah refleksi tentang apa yang kita lakukan dalam satu tahun.
Bahkan dalam penelitian yang dilakukan Purwanto, mubeng beteng diibaratkan seperti kegiatan tawaf di Kabah karena keduanya diisi dengan doa serta meditasi. Kegiatan mubeng beteng juga menjadi simbol pemimpin atau bendera Kyai Tunggul Wulung yang diyakini diambil dari kain Kabah di Mekah.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.