Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Museum Nasional berdampak pada Gedung A kompleks tersebut. Selain ruang pamer koleksi, gedung itu merupakan tempat ruang ImersifA berada. Ruangan ini merupakan inovasi baru di museum, menyajikan koleksi museum dengan visual yang keren menggunakan teknologi imersif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Museum Nasional Indonesia, ruangan ini diresmikan pada 31 Maret 2022 untuk memperkaya pengalaman berkunjung ke museum dan diharapkan ini dapat menarik minat pengunjung terutama kalangan anak muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan ukuran 12 m x 21 m, ImersifA mengajak pengunjung menikmati instalasi permanen koleksi museum dengan proyeksi video mapping ke setiap sisi dinding 360°, termasuk lantai dan langit-kangit, dengan tata suara yang menggelegar. Pertunjukan video mapping ini berlangsung selama 30 menit. Meski tak lama, pengunjung dapat merasakan sensasi seolah-olah berkelana dari masa ke masa.
Gambar-gambar yang ditampilkan berupa ornamen dan bentuk-bentuk budaya Nusantara yang dipadukan dengan musik aransemen modern sehingga menciptakan imajinasi. Layaknya penjelajah, pengunjung diajak mengeksplorasi kekayaan alam, seni, dan budaya yang terdapat dalam koleksi museum, benda cagar budaya dan bangunan cagar budaya.
Pekan lalu, ruangan ini ramai pengunjung karena menjadi lokasi digelarnya The Magical Korea-ASEAN Cultural Heritage Immersive Experience oleh Korea Cultural Centre (KCC). Pameran ini menampilkan arsitektur negara-negara anggota ASEAN dan Korea yang menjadi warisan budaya UNESCO.
Warisan budaya dari Indonesia ditampilkan Candi Borobudur, serta dari Korea Candi Bulguksa. Ada pula warisan budaya lainnya dari Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, Laos, Kamboja, dan Singapura.
Museum Nasional membuka delapan sesi penayangan per hari di ruang ImersifA, mulai pukul 8.30 hingga 16.00 WIB.
Untuk menyaksikan pertunjukan tersebut, pengunjung harus membeli tiket minimal H-1 kunjungan, di luar tiket masuk museum. Tiket Ruang ImersifA dijual seharga Rp35 ribu per orang. Adapun tiket masuk museum sebesar Rp 15.000 per orang untuk WNI dan Rp 25.000 per orang untuk WNA.
Sayangnya, pengunjung belum dapat menikmati pertunjukan di ruangan ini karena Museum Nasional Indonesia ditutup sementara setelah kebakaran. Pembukaan kembali akan diumumkan lebih lanjut.
Pilihan Editor: Museum Nasional Kebakaran, Ini Koleksi yang Tersimpan di Sana