Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cathay Pacific, maskapai penerbangan nasional Hong Kong, baru-baru ini memperkenalkan kabin kelas bisnis terbaru yang diberi nama The Aria Suite. Kabin premium ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, privasi, dan relaksasi para penumpang di udara. Pada acara pratinjau di Hong Kong, maskapai tersebut memperlihatkan suite ini sebagai bagian dari proyek multi-tahun senilai hampir US$13 miliar (sekitar Rp 200 triliun) untuk memperbarui armada pesawat dan fasilitas lounge bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu fitur utama dari Aria Suite adalah pintu penutup pertama di kelas bisnis Cathay Pacific, yang memberikan pengalaman privasi penuh kepada penumpang. “Saat membuat The Aria Suite, kami sangat berhati-hati dalam menciptakan oase ruang pribadi yang dapat membawa Anda bepergian,” kata Vivian Lo, general manager pengalaman pelanggan dan desain Cathay Pacific, mengatakan pada acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suite ini merupakan evolusi dari kelas bisnis jarak jauh maskapai saat ini dengan akses lorong langsung, menawarkan pintu penutup pertama Cathay dan desain yang lebih berpusat pada manusia. Termasuk berbagai fitur canggih, seperti layar TV super besar 24 inci, pengisian daya nirkabel, serta penyimpanan yang cukup untuk laptop dan barang pribadi. “Semua orang sudah beralih ke pintu, TV besar, tetapi sesungguhnya eksekusi lah yang membuat perbedaan,” kata Vivian Lo.
Cathay juga menawarkan pengalaman unik dengan menghadirkan galeri seni di udara. "Galeri di langit" ini menampilkan 30 karya seni dari seniman lokal Hong Kong, yang terinspirasi oleh keindahan alam sekitar. Setiap karya dipilih untuk menciptakan energi menenangkan bagi penumpang, menawarkan perspektif berbeda tentang alam dalam setiap penerbangan.
Selain itu, penumpang di kelas bisnis tetap akan menikmati fasilitas mewah seperti tempat tidur premium, selimut asli, dan perlengkapan perawatan dari Bamford. Menu makanan pun dirancang bekerja sama dengan restoran-restoran terkenal di Hong Kong, menawarkan pengalaman kuliner terbaik selama penerbangan. Fasilitas ini memastikan bahwa kenyamanan dan kualitas layanan Cathay tetap terjaga di kelas bisnisnya yang baru.
Cathay Pacific juga tidak melupakan kabin kelas ekonomi premium dan ekonomi. Penumpang di kelas ekonomi premium akan mendapatkan layar hiburan 4K 15,6 inci dan privasi yang lebih baik dengan sandaran kepala khusus. Yang menarik, maskapai ini memperkenalkan sistem pemantauan toilet unik di setiap kursi, memungkinkan penumpang melihat status ketersediaan toilet tanpa perlu berdiri dari kursi.
Aria Suite akan tersedia pada pesawat Boeing 777-300ER yang akan mulai beroperasi pada rute-rute regional di Asia, seperti Beijing, Shanghai, Singapura, dan Tokyo. Menurut Vivian Lo, rute jarak jauh ke Amerika Utara akan mulai dilayani pada awal tahun depan. Perubahan ini diharapkan akan meningkatkan pengalaman penerbangan jarak jauh Cathay, yang sudah lama dinantikan sejak terakhir kali dinobatkan sebagai maskapai terbaik dunia pada 2014 oleh Skytrax.
Dengan perombakan yang berlangsung hingga tahun 2027, Cathay Pacific akan memasang kembali 30 jet 777 dan memperbarui Airbus A330 mulai tahun 2026. Langkah ini menegaskan komitmen maskapai untuk menghadirkan produk yang lebih baik bagi penumpang dan mempertahankan posisinya di antara maskapai premium dunia.
PUTRI ANI | TRAVEL+LEISURE | BUSINESS TIME
Pilihan editor: Mengintip Desain First Class Qantas yang Mirip Kamar Suite, Ada Lemari Pakaian dan Tempat Tidur Lebar