Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Monumen Nasional atau Monas menjadi salah satu tujuan wisatawan di Jakarta, terutama mereka yang dari luar ibu kota. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sekitarnya atau menaiki monumen yang jadi ikon Jakarta ini sampai ke titik teratas untuk melihat penorama yang lebih luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini Pengelola Monumen Nasional membatasi jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Namun, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sanuri mengatakan ada kemungkinan monumen ini akan memperpanjang operasional monas hingga pukul 22.00, terutama pasa Sabtu dan Ahad.
Ia menuturkan sedang melakukan kajian penambahan jam operasional ini agar masyarakat Indonesia dapat menikmati keindahan kawasan Monas pada malam hari dan hiburan lainnya. Namun, pihaknya ingin tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Masih dalam analisis kami, untuk memperpanjang jam kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada Sabtu dan Minggu. Pastinya prioritas kami keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujar dia di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024, seperti dilansir dari Antara.
Keamanan dan Kenyamanan jadi Prioritas
Dia mengatakan bahwa jam operasional Monas pukul 08.00 hingga 16.00 itu sudah berlaku sejak 2022. Jam operasional tersebut dianggap paling memungkinkan untuk saat ini demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Mengingat pentingnya aspek keamanan, terutama pada tahun politik ini, jam buka kawasan Monas masih dibatasi tidak sampai malam hari," kata dia.
Menurutnya pembatasan jam operasional ini merupakan hasil kesepakatan setelah pihaknya berkoordinasi dengan instansi keamanan. "Keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas kami," ujarnya.
Sejarah Singkat Monas
Monumen setinggi 132 meter yang berdiri di area seluas 80 hektare tersebut sering digunakan sebagai tempat wisata, pusat pendidikan, pameran, dan tempat untuk mengadakan acara resmi kenegaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961 dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Presiden RI pertama Sukarno. Setelah Sukarno tidak menjabat lagi pada 1967, pembangunan Monas mengalami hambatan tetapi akhirnya dilanjutkan kembali pada 1969. Pembangunannya ditangai oleh dua arsitek lokal, Soedarsono dan F. Silaban. Monas dengan tugu emas seberat 32 kilogram akhirnya diresmikan pada 1975.
Pilihan Editor: Cara Beli Tiket Masuk Monas 2024, Harga, dan Jam Bukanya