Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia menggagas paket Wisata Religi Rusia sebagai bagian dari paket umroh plus.

18 Oktober 2017 | 07.07 WIB

Masjid St Petersburg. saint-petersburg.guide
material-symbols:fullscreenPerbesar
Masjid St Petersburg. saint-petersburg.guide

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) tengah menggagas paket wisata religi ke Rusia sebagai bagian dari paket umroh plus. Rencana ini disambut baik Wakil Kepala Perwakilan RI Moskow, Lasro Simbolon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas utama kerja sama Indonesia dengan Rusia,” kata Lasro saat mengadakan pertemuan dengan 11 tour operator anggota Asphurindo di KBRI Moskow belum lama ini.  ara anggota Asphurindo terkesan dengan  Rusia, baik keindahannya, kemajuan sosial ekonomi, dan objek wisata religi Rusia yang diyakini menarik wisatawan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di Rusia tidak sedikit tempat menarik yang dapat dikunjungi dalam program wisata religi. Beberapa diantaranya adalah Masjid Agung Moskow yang baru dibangun sebagai masjid terbesar di Eropa.Masjid Agung Moskow. bbc.com

Lalu ada Masjid Biru di St. Petersburg yang dapat berfungsi kembali sebagai tempat ibadah berkat Presiden Soekarno.

Adapun di Kazan ada masjid Kul Sharif . Belum lagi ada beberapa tempat di  Chechnya dan Bashkortostan yang bisa dikunjungi.

Rusia, seperti Indonesia, merupakan negara besar dengan aneka ragam suku, bangsa, dan agama. Penganut agama Kristen Orthodox mayoritas di Rusia hidup berdampingan dengan masyarakat muslim. Penganut agama Islam berjumlah 20 persen dari seluruh penduduk Rusia.

Lasro menguraikan  Islam dianggap sebagai agama tradisional yang masuk pertama kali ke Rusia pada abad ke-8 M. Islam dinyatakan sebagai agama resmi di Rusia pada tahun 922 M di Volga Bulgaria, Tatarstan.  Itu sebabnya banyak kawasan bersejarah di Rusia yang menarik bagi turis dari negara muslim.

"Apabila terdapat penerbangan langsung reguler Indonesia dan Rusia, peningkatan arus wisatawan akan lebih berlipat ganda lagi, sebagaimana dilakukan negara tetangga Indonesia, yaitu Thailand dan Vietnam," ujar Lasro.

Ketua Bidang Usaha, Kemitraan, Koperasi Asphurindo, Adi Sofyan, yang juga Direktur Utama Aqobah Travel Haji dan Umroh mengatakan kunjungan mereka ini bertujuan untuk mengetahui tempat-tempat menarik dalam penyusunan paket perjalanan wisata religi Rusia.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus