Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pada Hari Lebaran Pantai Kuta Mandalika Resmi Dibuka Untuk Umum

Bertepatan dengan Idul Fitri Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan meresmikan Beach Park sebagai lokasi wisata pantai.

7 Juni 2018 | 09.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pengunjung melintas di depan "signage" Kuta Mandalika di pantai Kuta kawasan KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 30 Mei 2017. Nama KEK Mandalika sendiri diambil dari cerita legenda masyarakat Sasak di Lombok tentang kisah Putri Mandalika yang memilih mengorbankan dirinya ke laut agar tidak terjadi peperangan karena diperebutkan sejumlah pangeran yang hendak meminangnya. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Bertepatan dengan Idul Fitri 1439 H/2018 nanti, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) akan meresmikan Beach Park sebagai lokasi wisata pantai Kuta Mandalika. Pantai sepanjang 1,5 kilometer ini terbuka untuk umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak atraksi dan fasilitas yang bisa dinikmati oleh pelancong. Misalnya, di pantai ada promenade yang merupakan fasilitas berdisain mewah dan berstandar internasional. Lantainya dri conblock untuk anak-anak bermain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu ada spot untuk foto-foto dengan latar belakang papan bertuliskan The Mandalika Kuta Lombok dan Kuta Mandalika. Juga ada fasilitas umum loker, ganti pakaian, toilet, pancuran air serta wastafel. Selain kelengkapan untuk life guard tentu saja.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer, mengatakan masyarakat bisa menikmati libur lebaran sembari menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di Pantai Kuta Mandalika. ''Pantai Kuta bisa dinikmati wisatawan,'' katanya sewaktu berbuka puasa bersama di Hotel Santika Mataram, Selasa 5 Juni 2018 petang.

Sedangkan untuk areal UMKM yang memenuhi keinginan Presiden Joko Widodo untuk memberikan tempat pedagang kecil, kata Abdulbar, ditargetkan beroperasi pada September 2018 mendatang.

Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, untuk Kawasan Pariwisata Mandalika Lombok ini meliputi areal seluas 1.175 hektare dan masih dalam pengerjaan pembangunan. Proyek pembangunan itu meliputi infrastruktur perhotelan, penataan kawasan pantai, hingga area usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipusatkan di dekat  Masjid Nurul Bilad.

Abdulbar Mansoer menyebutkan ITDC selaku BUMN yang mengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki keyakinan bahwa kawasan seluas 1.175 hektare itu akan jauh lebih hebat dari Nusa Dua, Bali dalam segi fasilitas.

SUPRIYANTO KHAFID (Lombok) 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus