Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tur malam Istana Gyeongbokgung. bertajuk Starlight Tour At Gyeongbokgung Palace akan kembali hadir tahun ini saat musim semi tiba. Satu dari lima istana besar Dinasti Joseon ini, terletak di Sajik-ro, Jongno, Seoul, Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan berkeliling di Istana Gyeongbokgung merupakan program populer dan selalu dinantikan setiap tahunnya. Ini menjadi kesempat bagi pengunjung untuk menikmati suasana malam musim semi di tempat bersejarah itu.
Tur malam hari Istana Gyeongbokgung
Khusus tur malam hari akan berlangsung dari 2 April hingga 17 Mei 2025 setiap Rabu hingga Minggu. Setiap malamnya, situs bersejarah di Negeri Ginseng akan mengadakan dua sesi penerimaan tamu pada pukul 18.40 dan 19.40. Dalam tur ini, peserta akan disuguhi pengalaman bersantap hidangan tradisional khas kerajaan, pertunjukan musik klasik korea, hingga eksplorasi berpemandu di bagian utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di area utara istana, terdapat Istana Geoncheonggung dan Paviliun Hyangwonjeong, yang tidak dibuka untuk umum. Namun, peserta yang mengikuti tur diberi kesempatan langka untuk mengunjungi Paviliun Hyangwonjeong yang telah dipugar dan semakin memberi kesan istimewa bagi pengunjung.
Selain itu, tamu bisa mampir ke Sojubang, dapur istana untuk mencicipi deseuksusarang atau bansang 12-cheop, dikenal juga sebagai susarang, yang dinikmati oleh raja-raja Joseon setiap hari. Doseuk adalah istilah lampau untuk dosirak, artinya makanan kemasan, sedangkan bansang 12-cheop merujuk pada 12 makanan harian bagi raja dan ratu. Saat wisatawan tengah menikmati sajian, pertunjukan musik tradisional Korea akan ditampilkan untuk memberikan kesan makan malam penuh cita rasa dan gaya.
Setiap sesi, pemandu tur akan memimpin wisata selama 110 menit dan mengarahkan pengunjung untuk terlebih dahulu berkumpul di depan Museum Rakyat Nasional Korea. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Oesojubang, Janggo, Jibokjae dan Parujeong, Geoncheonggung, dan terakhir ke Hyangwonjeong.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tur tahun ini akan menampilkan pameran khusus untuk merayakan pengakuan UNESCO terhadap jang, saus kedelai fermentasi khas Korea sebagai warisan dunia takbenda. Area foto khusus direncanakan dibuat di janggo, tempat penyimpanan fermentasi istana, dan pertunjukan teater pendek akan menampilkan kehidupan pelayan istana serta dayang istana tingkat tinggi.
Cara mengikuti tur malam hari Istana Gyeongbokgung
Apabila tertarik berkunjung ke sini, wisatawan harus terlebih dahulu ikut pendaftaran undian yang dibuka mulai 13 Maret dan ditutup pada 19 Maret 2025 pukul 14.00 waktu setempat. Pemenang akan diumumkan pada 20 Maret pukul 17.00 dan mereka yang diberi kesempatan ikut tur, memiliki periode pemesanan karcis prioritas empat hari mulai 21 Maret.
Pendaftaran undian dilakuan melalui www.ticketlink.co.kr dengan pemenang diperbolehkan membeli hingga dua tiket. Jika ada tiket yang tersisa, karcis tersebut akan dijual berdasarkan konsep siapa yang datang pertama akan dilayani pertama mulai 26 Maret. Harga tiketnya dibanderol seharga 60.000 won (Rp680.600) per orang.
Tur Istana Changdeok
Beriringan dengan tur malam hari di Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeok juga membuka kesempatan untuk menjelajah di tempat bersejarah Negeri Ginseng. Tur akan berlangsung pada 10 April sampai 15 Juni, beroperasi dari Kamis hingga Minggu. Enam sesi akan dibuka setiap pukul 19.20, 19.25, 19.30, 20.00, 2.05, dan 20.10 waktu setempat.
Sama seperti tur Istana Gyeongbokgung, pengunjung harus daftar undian di Ticketlink mulai 17 Maret pukul 14.00 hingga 23 Maret pukul 14.00, dan pengumuman pemenang pada 25 Maret. Orang yang beruntung dapat membeli tiket pada 26 Maret dengan batas waktu pemesanan selama empat hari. Karcis masuk dijual sebesar 30.000 won (Rp340.000) per orang.
NIA NUR FADILLAH | KOREA JOONGANG DAILY | KOREA HERITAGE AGENCY
Pilihan editor: 7 Situs Tradisional Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi
