Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan terhadap rapper Amerika Tupac Shakur pada 1996 silam akhirnya ditangkap beberapa hari lalu. Diketahui pengadilan sempat terhambat karena kurangnya kerja sama dari para saksi, meskipun beberapa detektif telah mendapat dugaan pelaku pembunuhan.
Penangkapan Pelaku Pembunuhan Tupac Shakur
Pada Jumat, 28 September 2023, pihak berwenang di Nevada mengumumkan penangkapan pelaku pembunuhan Tupac Shakur atas nama Duane “Keffe D” Davis. Duane diketahui merupakan mantan pemimpin geng dan didakwa melakukan pembunuhan karena diduga mengatur penembakan saat mendiang Tupac Shakur sedang berkendara. Ia merupakan salah satu saksi terakhir yang masih hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penangkapan dan dakwaan Duane ini menyusul pelaksanaan surat perintah penggeledahan rumah istri Duane di Nevada pada Juli 2023 dalam rangka penyelidikan. Sejak lama, polisi Las Vegas telah menyatakan bahwa kasus mereka terhambat akibat kurangnya kerja sama dari para saksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto mugshot Duane "Keffe D" Davis, yang didakwa melakukan pembunuhan terhadap Tupac Shakur di dekat Las Vegas Strip, 27 tahun yang lalu pada 13 September 1996. Pada hari pembunuhan, Shakur bersama Knight berada di Las Vegas, dan keduanya sempat menyerang Orlando Anderson, yang juga keponakan Davis. Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas/Handout via REUTERS
Melansir The Guardian, jaksa mengungkapkan bahwa Duane mengaku bertugas sebagai “komandan di lokasi dalam upaya membunuh Tupac, setelah musisi itu terlibat perkelahian dengan keponakannya.” Jaksa juga mengumumkan bahwa Duane didakwa dengan niat untuk mempromosikan, memajukan, atau membantu geng kriminal.
Pelaku Pembunuhan Tupac Shakur Dicurigai Sejak Lama
Greg Kading, seorang pensiunan detektif Los Angeles, menyelidiki pembunuhan Tupac selama bertahun-tahun dan menulis buku tentang topik tersebut. Ia menyebut pernah mewawancarai Duane pada 2008 dan 2009 selama penyelidikan polisi Los Angeles atas pembunuhan Tupac Shakur. Saat itu, Greg mengidentifikasi Duane sebagai tersangka utama pembunuhan Tupac.
Namun kemudian, Duane akhirnya memusutuskan untuk berbicara langsung secara terbuka tentang hubungannya dengan penembakan tersebut. Duane menghidupkan kembali kasus tersebut dan membuka jalan bagi penangkapan dirinya.
“Sering kali orang bilang bahwa keadilan yang tertunda adalah keadilan yang ditolak,” kata Steve Wolfson, pengacara wilayah Clark, kepada Associated Press seperti dikutip The Guardian Sabtu, 30 September 2023. “Dalam kasus ini, keadilan telah tertunda, tetapi keadilan tidak akan diingkari.”
Kasus Pembunuhan Tupac Shakur 27 Tahun Lalu
Pembunuhan Tupac Shakur menjadi perhatian publik selama beberapa dekade. Tupac tewas karena ditembak pada 7 September 1996. Saat itu, ia dan pendiri Death Row Records, Marion “Suge” Knight mengendarai BMW menuju pesta dengan konvoi sekitar 10 mobil.
Saat mereka menunggu di lampu merah, sebuah mobil Cadillac putih berhenti di samping mereka dan melepaskan delapan tembakan. Tupac dipukul empat kali dan meninggal dunia kurang dari seminggu kemudian, di usianya ke-25 tahun.
Pertanyaan dan teori konspirasi tentang kasus ini telah lama beredar, sejalan dengan kritik yang terus berdatangan terhadap polisi Las Vegas yang dinilai ceroboh dalam penyelidikan.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | THE GUARDIAN | PITCHFORK