Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana melewatkan masa libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta perlu mengetahui sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan. Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Alfian Nurrizal menuturkan sejumlah kawasan prioritas di perkotaan akan diberlakukan bebas kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun atau 31 Desember 2023.
Malam Tahun Baru di Kawasan Gumaton
Kawasan prioritas di Kota Yogyakarta itu antara lain Gumaton yakni Tugu- Malioboro- Keraton yang rencananya menjadi area bebas kendaraan bermotor pada malam pergantian tahun. "Pemberlakuan kebijakan bebas kendaraan bermotor di sepanjang Gumaton pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 sampai 1 Januari 2024 jam 01.00 WIB," kata Alfian, Kamis 21 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan yang ingin menunggu detik-detik pergantian tahun di kawasan Gumaton itu dipersilakan memarkir kendaraan di belasan kantong parkir tersedia. “Sepanjang Jalan Malioboro kami juga telah menyiapkan jalur khusus bagi kendaraan darurat dan siagakan 5 zona keselamatan dengan 135 personel ditambah 12 personel tim pengurai,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alfian menuturkan kebijakan bebas kendaraan bermotor untuk memberi akses lebih leluasa bagi wisatawan yang ingin melewatkan momen pergantian tahun di kawasan itu. Hal ini sekaligus mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan bermotor berlebih.
Perkiraan Jumlah Kedatangan Wisatawan
Mengacu data terbaru Kementerian Perhubungan, Alfian membeberkan
Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 diperkirakan akan kedatangan 4,45 juta wisatawan domestik. Angka itu berasal dari survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan ada pergerakan 107,63 juta orang, meningkat 143,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selama libur Natal dan Tahun Baru, Polda DIY menyiapkan 18 pos pengamanan, dua pos terpadu, dan dua pos pantau di berbagai pintu masuk Yogyakarta, dan area wisata favorit.
Adapun Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan reservasi hotel saat Natal dan Tahun Baru masih berkisar 60-70 persen di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sedangkan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo angkanya berkisar 40 persen. “Namun selama libur Natal dan Tahun Baru ditargetkan tingkat okupansi mencapai 90 persen,” kata dia.
Pilihan Editor: 4 Tips Liburan Tanpa Stres saat Natal dan Tahun Baru