Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengusulkan agar diadakan festival supranatural dan benda bertuah Nusa Tenggara Barat untuk melestarikan budaya sekaligus promosi wisata. Bambang mengatakan, NTB memiliki kearifan lokal berupa keanekaragaman ilmu non-sains.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"NTB menjadi salah satu destinasi idola untuk mencari figur-figur yang memiliki kekuatan supranatural dan benda-benda kuno dan bertuah," kata Bambang Mei Finarwanto dalam keterangan tertulis, Sabtu 7 Mei 2022. Beberapa benda bertuah khas NTB antara lain batu akik mirah delima atau rubi NTB, kayu Sulaiman Rinjani, Mustika Rinjani, Senggeger, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benda-benda bertuah itu, Bambang melanjutkan, diyakini oleh beragam suku yang tinggal di NTB, yakni Suku Sasak, Suku Samawa, Suku Mbojo, Suku Bali, dan lainnya. "Sudah menjadi rahasia umum kalau suku-suku di NTB itu memiliki ilmu supranatural yang mumpuni," ucapnya.
Bambang mengatakan, hal itu terbukti dari banyaknya masyarakat yang mengakui keberadaan orang sakti dan benda-benda bertuah sebagai rujukan untuk beragam keperluan, mulai dari metode pengobatan atas penyakit tertentu, penglaris, sampai urusan percintaan atau jodoh.
Festival supranatural dan benda bertuah itu, menurut dia, tak hanya melestarikan kebudayaan berbagai suku di NTB dan promosi wisata, namun juga menghibur masyarakat. "Terlebih konten bernuansa klenik masih digemari oleh masyarakat karena ada sesuatu yang dianggap tak masuk akal," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.