Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Puluhan Pelancong Tersengat Ubur-ubur di Pantai Selatan Yogya

Puluhan pelancong yang berwisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersengat ubur-ubur.

20 Juni 2018 | 06.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JGunung Kidul - Puluhan pelancong yang berwisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersengat ubur-ubur karena tidak memperhatikan imbauan petugas. “Wisatasan yang tersengat ubur-ubur itu saat sedang bermain air di Pantai Sepanjang, Drini dan Krakal,” kata Koordinator SAR Korwil II Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Selasa, 19/6.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini (Selasa) jumlah wisatawan yang disengat ubur-ubur ada 27 orang," kata Marjono. Ia mengimbau wisatawan untuk tidak menyentuh hewan berumbai berwarna biru itu. Biasanya, anak-anak menyentuh hewan yang tergolong unik dan warnanya menarik dipegang. "Kalau menemukan lebih baik dihindari saja.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marjono mengatakan ubur-ubur sempat diprediksi tidak akan merapat di kawasan pantai. Namun mulai Senin, 18/6,) cuaca berubah serta arus angin berpindah.

Di sepajang pantai selatan di Gunung Kidul semuanya berpotensi muncul ubur-ubur. Hanya satu pantai, yakni Pantai Baron yang tidak ada ubur-ubur karena ada air tawar di sekitar pantai.

Marjono mengatakan bulan Juli hingga Agustus merupakan siklus munculnya ubur-ubur atau impes. Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika disentuh. Bahkan jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.

"Persedian obat sudah dipersiapkan dari Puskesmas Tanjungsari dan Klinik Multazam, obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi," kata Marjono.

Salah seorang korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Sepanjang adalah Resi, 17 tahun,  warga Jambu Kidul, Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Dia mengatakan tubuhnya merasa gatal dan sakit perut terkena sengatan ubur-ubur.

"Saya pegang sesuatu berwarna biru, tetapi setelah dipegang tangan gatal," katanya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus