Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa artis Indonesia ikut menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana untuk menambah tafsir soal syarat usia calon kepala daerah pada Kamis, 30 Mei 2024. Putusan itu memberi peluang Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, lantaran MA mengubah persyaratan usia 30 tahun untuk calon gubernur dan wakil gubernur terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaesang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta sebagai calon wakil gubernur. Ia santer disebut akan bergandengan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, yang juga keponakan calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perluasan tafsir inilah yang lagi ramai di media sosial. Netizen menilai putusan Mahkamah Agung ini akan makin melempangkan keluarga Jokowi melanggengkan dinasti politiknya. Putusan ini melengkapi putusan hakim Mahkamah Konstitusi yang sebelumnya telah memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemiliha Presiden 2024 hingga terpilih sebagai calon wakil presiden. Ramai di media sosial, netizen memlesetkan kepanjangan Mahkamah Konstitusi sebagai Mahkamah Kakak dan Mahkamah Agung representasi dari Mahkamah Adik.
Artis Indonesia Ikut Beri Tanggapan
Tak ketinggalan beberapa artis Indonesia memberikan tanggapan atas putusan ini. Komika, Pandji Pragiwaksono mengambil foto tangkap layar dari video miliki Narasi soal MA perintahkan KPU mencabut batas minimal usia 30 untuk calon kepala daerah dan melempangkan jalan Kaesang maju Pilgub. Ia membuat video dari foto milik Narasi itu dengan percakapan dalam Bahasa Inggris antara ibu dan anak. Percakapan itu disimaknya dengan ekspresi menahan geli dan pasrah.
"The family is indeed, the WHOLE problem (keluarga ini memang, masalah keseluruhan)," tulisnya pada keterangan unggahan dengan emotikon tertawa pasrah, satu jam lalu.
Sutradara dan komika, Ernest Prakasa mengunggah ulang video cuplikan dari filmnya, Cek Toko Sebelah yang dikirimkan pengguna X kepadanya. Dalam film itu, ada adegan Yohan, yang diperankan Dion Wiyoko adu mulut dengan sopir taksi, diperankan secara cameo oleh Kaesang. "Emang negara ini punya bapak lo?" tanya Yohan. Kaesang yang jadi sopir menjawab, "Ya enggak juga sih, saya sih cuma bisa kerja, kerja, kerja..."
Cuplikan film itu dikirimkan oleh @adnar*** dengan kalimat, "Visioner," lalu menyebut akun Ernest. Ernest yang kini tengah menikmati perannya sebagai produser itu memberikan emotikon hendak menangis.
Pada unggahan berikutnya, Kaesang menanggapi tautan berita media online soal putusan Mahkamah Agung itu. "Kagok edannnn," tulisnya menyindir Mahkamah Agung dan keluarga Jokowi.
Sindiran Alya Rohali dan David Nurbianto
Puteri Indonesia 1996 dan notaris, Alya Rohali turut menanggapi berita yang dibuat salah satu akun di Instagram soal putusan MA yang memberikan peluang untuk Kaesang ini. "Dan terjadi lagi...." tulisnya pada kolom komentar, seperti ingin menyentil putusan Mahkamah Konstitusi yang melempangkan jalan kakak Kaesang.
Komika, David Nurbianto tidak secara tegas menyebut nama MA, keluarga Jokowi, dan Kaesang. Tapi cuitannya satu jam lalu diduga menyindir keluarga Jokowi yang berusaha mengubah aturan untuk melempangkan jalan kekuasaan. "Gue pikir cuma all in. Ternyata all out juga," tulisnya. Kata All in sangat identik dengan pilihan pada Pilpres lalu yang mengarah ke pasangan Prabowo-Gibran. Adapun kata all out untuk menyindir semua dilakukan habis-habisan untuk memberikan kesempatan kepada Kaesang maju ke Pilgub.