Baca: Taman Nasional Bunaken: Sejarah, Keunikan, dan Harga Tiket Masuk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Bunaken merupakan destinasi wisata di Sulawesi Utara yang wajib dikunjungi oleh para penyelam. Wilayah yang merupakan kawasan konservasi ini yang memiliki potensi alam bawah laut yang indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Nasional Bunaken memiliki beragam potensi wisata yang kaya. Tercatat hampir 70 persen spesies biota laut yang ada di dunia bisa ditemukan di taman bawah laut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, Bunaken juga punya keindahan alam di darat yang tak kalah memukau. Karena itu, saat berkunjung ke sana, jangan lewatkan beragam aktivitas seru di sana:
Diving
Dengan kekayaan alam bawah laut yang dimilikinya, wisatawan yang datangke Bunaken tak boleh melewatkan aktivitas diving atau menyelam. Ribuan biota laut yang indah dan unik mendiami dasar laut kawasan ini.
Ada sekitar 58 spesies terumbu karang yang bisa ditemukan di Bunaken. Bahkan disebut sebagai salah satu area dengan koleksi terumbu karang paling lengkap dan menakjubkan di dunia.
Selain itu, ratusan jenis ikan hidup diantara terumbu karang itu, seperti kerapu, kakap, angelfish dan ikan clownfish. Ada juga ikan berukuran besar, seperti ikan napoleon, pari manta dan barakuda.
Tidak ada masa off-seasons alias kapan saja pengunjung bisa menyelam. Namun, waktu terbaik untuk menyelam di adalah di bulan Juni hingga Agustus.
Snorkeling
Wisatawan yang belum bisa menyelam bisa mencoba snorkeling. Kegiatan ini relatif lebih mudah dilakukan karena hanya sekadar berada di permukaan air dan tak perlu menyelam dalam.
Meski begitu, keindahan alam bawah laut Bunaken tetap dapat dinikmati. Atraksi utamanya adalah terumbu karang dan ikan-ikan kecil di sekitarnya.
Tanam mangrove dan transplantasi karang
Aktivitas ini bisa dilakukan wisatawan yang tak hanya ingin bersenang-senang di Bunaken. Dengan menanam mangrove atau transplantasi karang, wisatawan bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Cicip makanan khas
Tak lengkap saat mengunjungi daerah tertentu tanpa mencicip makanan khas. Saat di Bunaken, pastikan mencicip halua kenari dan ikan woku.
Halua kenari adalah kudapan manis khas Manado yang terbuat dari bahan utama kacang kenari. Kacang ini dibungkus dengan gula merah yang telah dilebur kemudian dilapisi ke dalam kacang. Selain disantap langsung di sana, wisatawan bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Ikan woku adalah masakan lauk ikan atau ayam yang dibumbui dengan beragam rempah khas, seperti cabai, bawang merah, kunyit, jahe, daun jeruk dan daun bawang. Kuahnya biasanya berwarna kuning terang cenderung merah. Jangan lupa mencicip kuliner ini saat datang ke Bunaken.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.