Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi umat Katolik, berziarah ke Gua Bunda Maria menjadi hal yang didamba pada hari raya Natal dan liburan panjang akhir tahun. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, ada banyak Gua Maria yang biasa dikunjungi. Di gua itu, pengunjung bisa berdoa dengan khusyuk karena suasana tenang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gabriel Possenti Sindhunata atau akrab dipanggil Romo Sindhu mengatalan bahwa umat Katolik bisa berdoa dengan sembahyang rosario di Gua Maria.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setelah itu mengajukan ujub-ujub permohonan pribadi, keluarga dan lain-lain,” kata Romo Sindhu, Senin, 23 Desember 2024.
Ia merekomendasikan beberapa Gua Bunda Maria yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memang sering digunakan untuk wisata religi umat Katolik, berikut daftarnya.
1. Sendang Jatiningsih Klepu
Sendang ini berlokasi di Moyudan, Slema. Gua Maria Jatiningsih disebut juga dengan Sendang Jatiningsih. Tempat in asri dan menenangkan karena berlokasi tepat di pinggir Sungai Progo.
Gua Maria Jatiningsih diresmikan pada 1986, pernah direnovasi di tahun 1999. Tempat ini tidak hanya ramai oleh warga setempat untuk berdoa, tapi juga tempat ziarah umat Katolik.
2. Gua Tritis
Gua Maria Tritis terdapat di kawasan Paliyan, Gunungkidul. Sekitar 1977, gua tersebut resmi menjadi tempat beribadah dan ziarah. Patung Bunda Maria di gua ini pernah direnovasi.
3. Sumur Kitiran Mas Pakem
Ini merupakan tempat wisata religi untuk umat katolik yang terletak di gereja Maria Assumpta Pakem di Kecamatan Pakem, Sleman. Gereja ini terus berkembang sehingga dijadikan tempat ziarah umat Katolik dari dalam maupun luar negeri.
Setiap hari, terutama Sabtu dan Minggu, umat selalu berbondong-bondong mengunjungi tempat tersebut. Di situ mereka berdoa dan berpasrah diri di tepi sumur dan di depan Bunda Maria.
4. Sendangsono
Gua Bunda Maria Sendangsono berlokasi di Kalibawang, Kulon Progo. Biasanya gua ini ramai dikunjungi pada Mei dan Maret oleh para peziarah yang datang dari seluruh Indonesia. Umat Katolik yang datang menyempatkan mengambil air suci. Air ini dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit. Patung Bunda Maria yang terletak dalam gua merupakan pemberian Ratu Spanyol.
5. Gua Maria Lawaningsih
Gua Maria Lawangsih terletak di Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo. Gua Maria ini belum banyak dikenal seperti yang lainnya, namun tempatnya membuat pengunjung sangat nyaman.
6. Gua Maria Sendang Sriningsih
Gua Maria yang satu ini sudah dikenal luas. Lokasinya juga gampang ditemukan, berada di ini Prambanan, Sleman. Tempatnya luas dan banyak pohon besar, membuat peziarah tidak kepanasan. Gua Maria Sendang Sriningsih biasanya ramai saat Desember menjelang hari raya Natal, Paskah,dan Bulan Bunda Maria.
7. Gua Bunda Maria Gunung Sempu
Gua Maria Bunda Berduka Cita Gunung Sempu merupakan tempat ziarah umat Katolik yang masuk dalam wilayah pastoral dari Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran Yogyakarta. Tempat ini juga merupakan sebuah gereja.
8. Gua Maria Watu Blencong
Gua ini berlokasi di Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, berdekatan dengan Gereja Santa Theresia Lisieux Boro. Watu Blencong artinya batu yang bisa mengeluarkan cahaya atau api di malam hari. Tempat ziarah yang diresmikan pada 2009 ini menjadi tempat retret dan meditasi, terutama saat bulan Bunda Maria yang jatuh pada Mei dan Oktober.
9. Gua Maria Sendang Rosario
Gua Maria ini berada di Desa Ngijorejo, Gading, Wonosari, Gunungkidul. Lokasinya berdekatan dengan hutan Wanagama atau timur lapangan terbang Gading milik TNI Angkatan Udara.
Pilihan Editor: Tradisi Ziarah Punden Prabu Anom Kediri