Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Rian D'Masiv Sahur dengan Segelas Susu, Kenapa?

Rian D'Masiv memanfaatkan momentum puasa selama Ramadan untuk menjaga berat badannya tetap stabil

12 Mei 2019 | 04.30 WIB

Vokalis d'Masiv, Rian Ekky Pradipta dalam wawancara di Ruang dan Tempo, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018. TEMPO/Ratih Purnama Ningsih
Perbesar
Vokalis d'Masiv, Rian Ekky Pradipta dalam wawancara di Ruang dan Tempo, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018. TEMPO/Ratih Purnama Ningsih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rian D'Masiv memanfaatkan momentum puasa selama Ramadan untuk menjaga berat badannya tetap stabil dengan hanya makan satu kali sehari saat berbuka puasa dan cuma minum segelas susu ketika sahur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya kalau puasa kita bisa sehat banget, untuk berat badan juga stabil. Entah kenapa bisa sehat. Kalau hari biasa kan sakit ada saja. Tapi pas puasa kita enggak sakit. Mungkin karena makanannya kita enggak aneh-aneh," kata Rian ditemui dalam peluncuran album "Indonesia Menghafal Al-Quran" di Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Makannya pas buka puasa saja, jadi berat badan juga aman. Aku sehari makan sekali pas buka puasa saja. Sahur cuma minum susu saja, jadi jarang makan pas sahur," lanjutnya.

Vokalis D'Masiv ini mengatakan sudah sejak lama membiasakan diri untuk makan dengan porsi yang kecil. Menurutnya, ini berfungsi untuk menjaga stamina saat manggung.

"Mungkin karena sekarang enggak bisa makan banyak, buka puasa saja itu sudah penuh. Tapi tetap makan nasi cuma setelah makan enggak bisa masuk makanan lagi. Kuat saja sih, karena memang sudah biasa. Aku juga bukan orang yang terlalu banyak makan, ususnya sudah kecil," ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, Rian dan D'Masiv tidak mengurangi jadwal manggung bahkan tawaran pekerjaan untuk band-nya justru semakin bertambah.

"Kita punya target juga sih minimal 10 off-air sebulan. Tahun ini pas Ramadhan lebih dari 10, jadi bersyukur. Bisa kasih THR banyak orang. Kan kita punya karyawan juga. Ada pembantu, ada orang tua, saudara-saudara, sebenernya kerja juga buat orang lain," jelas pencipta lagu itu.

Namun yang menjadi tantangan bagi Rian D'Masiv adalah ketika harus menyanyi saat sebelum buka puasa. "Kering kalau pas nyanyi, itu tantangan dan cobaannya. Nahan lapar masih bisa, minumnya yang enggak bisa. Apalagi kalau lihat es buah agak nelen ludah. Tapi tantangannya itu pas puasa nyanyi sebelum buka. Kita banyak manggung ngabuburit mainnya jam 4 sore. Ya, paling pintar-pintar saja buat bisa tahan," kata Rian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus