Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Royal Carribean memutuskan jalur pelayaran Utimate World Cruise tidak melewati Laut Merah dan Terusan Suez. Pelayaran yang saat ini menggunakan kapal Serenade of the Seas, dijadwalkan akan melewati kawasan itu pada bulan Mei. Namun demi keselamatan penumpang jalurnya diubah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai gantinya, kapal pesiar ini menawarkan dua rencana perjalanan alternatif kepada penumpang. “Sesuai dengan semangat petualang para tamu kami, kami melibatkan mereka untuk memikirkan dan memilih antara dua rencana perjalanan alternatif yang akan membawa mereka pada petualangan epik ke Afrika,” kata juru bicara Royal Caribbean
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, penumpang akan menerima kompensasi atas penyesuaian tersebut. Bagi penumpang yang memilih untuk mengikuti rencana perjalanan yang diperbarui akan menerima pengembalian dana penuh dan dukungan untuk pengaturan perjalanan mereka. Tapi, Royal Caribbean tidak mengonfirmasi rincian dua potensi rute baru tersebut.
Dua rute pilihan
TikToker populer di kapal pesiar tersebut, drjennytravels, membagikan cuplikan dari pertemuan di kapal pesiar tersebut pada hari Jumat, 16 Februari. Dari cuplikan tersebut diketahui bahwa mereka masih akan melakukan perjalanan ke Dubai. Setelah itu melakukan perjalanan keliling Afrika pada putaran ketiga.
Dia juga menjelaskan dua rute pilihan yang ditawarkan dan kompensasinya. "Rencana perjalanannya belum final; kami sebenarnya memiliki dua pilihan. Satu, Mereka menamakannya Scenic Route, jalur ini menjangkau lebih banyak wilayah Afrika. Dan jalur lainnya adalah apa yang mereka sebut Highway, yaitu jalur yang banyak dilalui laut dan lebih sedikit pemberhentian di Afrika," jelasnya.
Kabar Ultimate World Cruise mengubah rutenya atau diakhiri lebih awal mulai beredar pada bulan Januari. Namun saat itu pihak Royal Caribbean menyatakan akan menyelesaikan turnya di Amerika pada bulan Februari dan memulai leg kedua ke Asia sesuai rencana. Pernyataan itu tidak menyebutkan perjalanan ketiga, yang dijadwalkan dimulai pada bulan Mei dan mencakup pemberhentian di Timur Tengah dan Mediterania.
Ultimate World Cruise dibagi menjadi empat segmen dengan total 160 destinasi. Pelayaran berangkat dari Miami pada bulan 10 Desember 2023 melintasi Karibia dan berlayar menyusuri pantai timur Amerika Selatan. Setelah itu berkeliling Cape Horn dan menerjang Drake Passage yang penuh gejolak di dekat Antartika.
Kemudian melanjutkan perjalanannya ke pantai barat Amerika dan menyelesaikan segmen pertamanya di Los Angeles pada bulan 11 Februari. Di hari yang sama, kapal berlayar ke Asia dan dijadwalkan berakhir pada 9 Mei.
Pelayaran yang mengubah rute
Selain Royal Caribbean, perusahaan pelayaran lainnya juga melakukan perubahan serupa untuk menghindari Laut Merah, seperti Virgin Voyages, MSC Cruises, dan Silversea Cruises.
Crystal jugamembatalkan pelayaran 27 Maret di Crystal Symphony dari Mumbai ke Piraeus. Beberapa segmen pelayaran dunia Crystal Serenity pada tahun 2024, juga diubah rutenya meskipun durasi pelayaran dan tanggal berakhirnya tetap sama.
PEOPLE | USA TODAY
Pilihan editor: