Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut, Dewi Perssik terlibat perselisihan dengan ketua RT tempat tinggalnya, berhubungan dengan kesalahpahaman soal sapi kurban. Kesalahpahaman yang terjadi awalnya dicoba untuk diselesaikan lewat mediasi, tetapi gagal karena emosi kedua belah pihak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan unggahan video yang diunggah oleh Dewi Perssik di akun TikToknya @Dewiperssik_real, mediasi antara kedua pihak berlangsung alot, meskipun sudah saling mengetahui bahwa ada kesalahpahaman di antara mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada mediasi tersebut, Dewi Perssik terlihat tidak terima karena daging kurbannya tidak diterima oleh ketua RT kawasan Lebak Bulus, apalagi dengan dalih warga tidak membutuhkan daging. Sementara ketua RT tidak terima karena di-framing tidak membantu meskipun diberikan sejumlah uang.
Dewi Perssik dan Ketua RT Salah Paham antara Berkurban dan Titip Hewan Kurban
Saat mediasi berlangsung, tunangan dari Rosa Meldianti, keponakan Dewi Perssik mencoba untuk menjadi penengah dan menyebutkan kesalahpahaman yang terjadi di antara mantan istri Aldi Taher dengan ketua RT. "Pak ustad ini yang mengkoordinir, jadi Pak RT ini sebenarnya enggak tahu nih, nah ini sebenarnya ini salah paham. Salah pahamnya karena Pak ustad enggak berada di lokasi," ujarnya. Ia juga menyebutkan kalau ada miskomunikasi antara ingin berkurban di masjid atau hanya menitipkan kurban sementara untuk disembelih di tempat lain.
Mengutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, ketua RT menyampaikan bahwa pihak Dewi Perssik awalnya menyampaikan bahwa sang penyanyi ingin berkurban di masjid, bukan menitipkan kurban. Menurutnya, Dewi Perssik menaruh 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang tidak lama setelah diturunkan ingin diambil kembali. "(Saya bilang) 'Silakan ambil tapi angkat sendiri," tuturnya kepada awak media.
Ketua RT Akui Memang Tolak Bantu Angkat Hewan Kurban Dewi Perssik
Ketua RT mengakui bahwa ia memang menolak untuk membantu, bahkan dengan imbalan uang. "Datang lagi kedua kalinya (asisten Dewi Perssik) minta-minta tolong, 'Pak nanti saya kasih uang rokok'. 'Bos, jangankan uang rokok, 100 ribu 200 ribu 1 juta 2 juta 100 juta, saya enggak mau buat bantu ngambil eh ngangkat sapi itu,'" tuturnya karena beranggapan tidak kuat untuk mengangkat sapi seberat 1 ton. Ia juga menyampaikan kata penolakan tidak sesuai karena ia sempat menjaga sapi Dewi Perssik selama 6 jam.
Permasalahan antara keduanya juga dipicu oleh live Instagram yang dilakukan Dewi Perssik terkait kesalahpahaman ini. Menurut Dewi, ia melakukan live karena ada warga yang menuliskan komentar soal kurbannya yang diambil lagi di Instagram. "Motifnya (live Instagram) karena ada orang yang tanya (di live Instagram)," tuturnya.
Sementara itu, menanggapi permasalahan ini, netizen beranggapan bahwa ada unsur politik yang terselip di antara keduanya. Hal ini dikarenakan Dewi Perssik dan ketua RT mendukung kandidat calon presiden dari kubu yang berbeda.
GABRIELLA AMANDA