Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekurangnya 15 ribu orang asing akan menyambangi Jakarta pada Agustus nanti terkait penyelenggaraan Asian Games 2018. Namun tak tampak persiapan khusus kawasan Kota Tua Jakarta mengantisipasi hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar 15 ribu warga asing itu terdiri dari atlit, pelatih, ofisial, dan para pendukung duta-duta olahraga dari negera-negara di Asia. Irfal Guci, Kepala Pelayanan Info Kota Tua Jakarta, menjelaskan pengelola belum memiliki agenda baru terkait kedatangan “turis” Asian Games 2018 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, kata dia, kemungkinan pengelola akan menambah frekuensi penyelenggaraan acara-acara yang sudah pernah ada sebelumnya. Acara-cara itu, seperti: Festival Tempoe Doeloe, Festival Kuliner Jadul, dan Weekend Kota Tua.
Pada Festival Tempoe Doeloe, pengunjung dapat menikmati pagelaran berbagai budaya yang ada di Jakarta, seperti budaya Betawi, Tionghoa, Pekojan, dan sebagainya. Lalu, dalam Festival Kuliner Jadul, pengelola akan menyediakan 31 jenis kuliner lawa seperti es selendang mayang dan kerak telor.
Ada pun di acara Weekend Kota Tua akan menampilkan hiburan dari komunitas maupun seniman lokal. “Weekend Kota Tua menampilkan komunitas lokal dan seniman untuk malam Minggu. Biar tidak cuma ramai, tapi ada manfaatnya,” ujar Irfal, Kamis, pada 25 Januari 2018.
Irfal mengatakan pada Agustus area wisata akan diperluas hingga ke Kali Besar. Jadi, nantinya npengunjung bisa beraktivitas di pinggir perairan dan menikmati event yang diselenggarakan di kawasan wisata baru tersebut.
Irfal berharap peemrintah akan melakukan penambahan prasarana untuk memperindah kawasan Kota Tua Jakarta. Misalnya, seperti hiasan lampu dan perbaikan trotoar.
Saat ini di area Kota Tua sudah terlihat dipasang dua buah maskot Asian Games beserta hiasan-hiasan lainnya.
MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA