Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Saung Angklung Udjo Bandung, Jawa Barat, turun drastis selama pandemi Covid-19. Direktur Utama Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat mengatakan jumlah pengunjung destinasi wisata seni dan budaya itu tak sampai 20 orang dalam seminggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pernah satu hari pengunjung hanya tiga orang: ibu, bapak, dan seorang anak, sementara pemainnya 30 orang," kata Taufik di Bandung, Jumat 22 Januari 2021. Sebelum pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo yang terletak di Jalan Padasuka Atas, Kota Bandung, Jawa Barat, itu dikunjungi sekitar 2.000 wisatawan sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung mengamati foto yang dipamerkan pada Pameran dan Workshop Foto Potret Indonesia di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat (13/1). Pameran akan berlangsung sampai 16/1. TEMPO/Prima Mulia
Pengunjung Saung Angklung Udjo, menurut Taufik, sebagian besar adalah wisatawan mancanegara dan rombongan pelajar. Di masa pandemi Covid-19, jumlah wisatawan mancanegara drop karena pembatasan lalu lintas orang antarnegara.
Para pelajar bersekolah daring. Wisatawan di luar dua kelompok itu, Taufik melanjutkan, juga enggan berkunjung karena harus melengkapi sejumlah syarat berkaitan dengan protokol kesehatan.
Akibat sepi pengunjung, pengelola Saung Angklung Udjo sudah memutus hubungan kepada lebih dari 90 persen pekerjanya. Dari sekitar 600 pegawai sebelum pandemi Covid-19, kini tersisa 40 pekerja. Taufik berharap pemerintah memberikan jalan keluar supaya destinasi wisata Saung Angklung Udjo tidak bangkrut.