Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memperpanjang masa pencarian seorang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, yang hilang terseret ombak pada Jumat, 4 April 2025. Wisatawan berinisial AJ, 19 tahun, itu merupakan salah satu dari tiga wisatawan yang tenggelam saat bermain air di Pantai Parangtritis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua rekan korban yakni AE, 22 tahun, dan AJJ, 19 tahun, berhasil diselamatkan dalam insiden itu. Namun, menurut koordinator Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) III Bantul Yogyakarta Muhammad Arief Nugraha, AJ hingga hari ketiga pencarian, Minggu, 6 April, masih belum berhasil ditemukan. "Pencarian korban hari ke tiga ini masih nihil atau belum berhasil ditemukan, sehingga akan dilanjutkan pada Senin besok (7 April)," kata dia,.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya, masa pencarian korban akan terus dilakukan tim penyelamat gabungan hingga dua hari ke depan atau hingga Selasa, 8 April 2025.
Tim Dibagi Tiga Kelompok
Dalam operasi pencarian selama tiga hari ini, tim penyelamat dibagi dalam tiga kelompok menggunakan sejumlah metode. Tim pertama melakukan penyisiran laut menggunakan jetski dengan area pencarian 1,5 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Lalu tim kedua melaksanakan pencarian dengan metode visual darat menggunakan beach patrol dan motor menyisir dari lokasi kejadian ke arah timur 1,5 km dan barat sejauh 2 km.
Sedangkan tim ketiga melaksanakan pencarian via udara menggunakan drone thermal ke arah timur - barat sejauh 2 km dari lokasi kejadian.
Kronologi Hilangnya Korban
Dari kronologi yang dihimpun, korban AJ terseret arus dan hilang pasca bermain air bersama sejumlah rekannya yang merupakan rombongan 11 orang.
Namun saat bermain air tersebut, salah satu rekan korban, AE, diduga terlalu ke tengah hingga akhirnya terseret arus balikan atau rip current pantai selatan yang dikenal sangat kuat itu.
Melihat AE yang terseret ombak, AJ dan AJJ berinisiatif bergerak menolong. Namun keduanya yang tak dilengkapi peralatan keselamatan saat itu dihantam ombak besar hingga ikut terseret ke tengah laut.
Tim patroli pantai yang melihat kejadian itu lantas bergerak melakukan pertolongan. Namun nahas, dari tiga wisatawan yang terseret itu, hanya dua yang berhasil dievakuasi. Sedangkan AJ hilang tenggelam dan masih belum ditemukan.
Cuaca di kawasan pantai selatan Yogyakarta sendiri terpantau cerah dalam proses pencarian korban. Sehingga tim penyelamat bisa lebih bergerak optimal melakukan pencarian sejak pagi hari.