Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya KH Maimun Zubair memukul perasaan ustad Solmed atau Sholeh Mahmoed Nasution. Padahal, sehari sebelumnya, ia mengunggah foto dengan gembira saat ia dan istrinya, Aprilia Jasmine didoakan Mbah Maimun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Alhamdulillah, di Mekkah yang mulia bisa berjumpa dengan orang mulia…momen berharga bisa duduk bersama, menyapa dan bercerita dengan Mbah Kiai Maimoen Zubair. Sehat dan panjang umur Mbah Kiai,” tulisnya di akun Instagramnya, Senin, 5 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat unggahan itu tayang, netizen pun berkomentar mendoakan Maimun diberikan umur panjang dan kesehatan. Mereka juga meminta didoakan.
Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat pada Selasa dinihari, 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi. Menurut Solmed, Maimun meninggal saat hendak melaksanakan salat tahajud.
Solmed yang ikut mengurus jenazah Mbah Moen pun mengunggah video saat ia dan Aprilia didoakan. “Alhamdulillah, dapet doa dari Mbah Kyai Maimoen Zubair, di tanah yang mulia. Senang rasa hati bisa berjumpa dengan beliau sang pewaris Nabi,” tulisnya pada unggahan video di akun Instagramnya, Senin, 5 Agustus 2019.
Di video itu memperlihatkan, Mbah Maimun di atas tempat tidur tengah memberikan doa kepada pasangan suami istri yang duduk bersimpuh di depannya itu. Bertiga mereka berdoa bersama. Usai berdoa, Solmed mencium tangan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu, diikuti istrinya yang bersimpuh lalu menangkupkan tangan dengan takzim.
Tak lama setelah unggahan video ini, Ustad Solmed mengunggah foto saat mereka bertiga berdoa bersama itu. “Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji’uun.... Mbah Kyai Maimoen Zubair, selamat jalan wahai sang pewaris Nabi . Tak kuat air mata ini menahannya lagi ... baru saja kemarin malam kami berjumpa dengan mu. Yaa Allah masukkan beliau ke dalam surgaMu,” tulisnya, Selasa, 6 Agustus 2019.
Netizen juga larut dalam kedukaan. “Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Ya Allah gak kuat bending air mata,” kata Nining Uwais.