Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Joko Hasrtaryo mengatakan Juni 2021, masih menemukan banyaknya hotel dan restoran di wilayah itu yang belum tersentuh vaksinasi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hotel berbintang dan restoran besar di Sleman paling banyak menerima kunjungan wisatawan saat masa liburan," kata Joko saat memimpin rapat pemantauan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata yang berlangsung di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. Bukan rahasia lagi, Kabupaten Sleman menjadi pusat pertumbuhan jaringan hotel berbintang di antara lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Sleman mencatat setidaknya ada 44 hotel berbintang tiga hingga hotel bintang lima yang tersebar di sana. Joko menjelaskan, periode pertama vaksinasi Covid-19 untuk pelaku pariwisata di Sleman yang dipusatkan di Candi Prambanan pada 5 April - 7 Mei 2021, baru berhasil menjaring 2.000 orang.
Saat itu, vaksinasi Covid-19 menyasar para pelaku usaha pariwisata yang berkecimpung langsung di destinasi wisata, juga pengemudi ojek online, dan belum mencakup pelaku usaha perhotelan dan restoran. Sedangkan pada vaksinasi Covid-19 periode kedua yang dipusatkan di Hotel Marriott berlangsung pada16 sampai 23 Juni 2021, serta menargetkan 2.000 karyawan hotel dan restoran.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
"Memang belum pernah ada laporan klaster hotel dan restoran sejak Covid-19 melanda karena sebagian besar mereka sudah mematuhi protokol kesehatan," kata Joko. "Namun kami minta vaksinasi Covid-19 jangan diabaikan karena hotel dan restoran juga garda depan pariwisata."
Panitia penyelenggara vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata di Hotel Marriott, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, vaksinasi kali ini melibatkan tenaga kesehatan dari sejumlah puskesmas di Kabupaten Sleman. "Target vaksinasi periode ini dapat melayani hingga 1.300 dosis vaksin Covid-19 setiap hari," kata dia.
Para pekerja pariwisata penerima vaksin Covid-19 hanya perlu menunjukan KTP Sleman atau surat keterangan domisili/bekerja di wilayah Kabupaten Sleman. Director of Sales Hotel Marriot Yogyakarta, Retno Miranti mengatakan, secara bertahap sebanyak 200 karyawan yang bekerja di hotel itu sudah mendapatkan vaksinasi.
"Kunjungan wisatawan hingga Juni 2021 membuat okupansi hotel naik di atas 30 persen, intensitas pertemuan di hotel semakin banyak, dan wisatawan mulai berdatangan lagi," kata Miranti. Artinya, vaksinasi Covid-19 penting untuk melindungi para pekerja pariwisata.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh yang turut memantau vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta, mengatakan pemerintah menargetkan setidaknya 700 ribu orang per hari dapat divaksin pada pertengahan hingga akhir Juni ini. "Alhamdulilah, hingga 19 Juni 2021, kami bisa melampaui target dengan 710 ribu orang yang divaksinasi setiap hari," kata Suhud. Mulai awal Juli hingga akhir bulan nanti, seiring tersedianya stok vaksin, pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 sudah di atas 1 juta orang per hari.
Mohamad Subuh menjelaskan, jika vaksinasi Covid-19 hanya bisa mengandalkan fasilitas kesehatan, maka akselerasi vaksinasi tak akan tercapai. "Jadi, kami mendorong inisiatif Kabupaten Sleman seperti di kawasan wisata atau hotel jadi sentra vaksinasi," kata Suhud.
Kendati kasus Covid-19 harian Kabupaten Sleman menjadi yang tertinggi di DI Yogyakarta, sasaran vaksinasi di tempat ini merupakan yang paling tinggi di seluruh wilayah DI Yogyakarta. "Artinya Kabupaten Sleman turut membantu vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dari wilayah lain di Yogyakarta."
Baca juga:
Kasus Covid-19 Melonjak, PHRI Yogyakarta: Belum Ada Klaster Hotel atau Restoran