Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sudah Terapkan Protokol Kesehatan, Begini Serunya Wisata di Kepri Coral

Penerapan protokol kesehatan dan panduan CHSE menjadi kewajiban pengelola wisata membuka wahananya di tengah pandemi.

11 Oktober 2020 | 17.28 WIB

Wisatawan domestik bersepeda di Kepri Coral Resort di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat, 9 Oktober 2020. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Wisatawan domestik bersepeda di Kepri Coral Resort di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat, 9 Oktober 2020. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Indonesia terus menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan untuk kembali membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata. Sosialisasi dilakukan di beberapa daerah, salah satunya Batam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tidak hanya sosialisasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga melakukan simulasi penerapatan protokol kesehatan atau yang disebut CHSE (clean, healty, safety, environment). Salah satu destinasi wisata yang menjadi tempat simulasi adalah wisata Kepri Coral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tempo.co mengikuti perjalanan rombongan Kemenparekraf tersebut. Tidak hanya melihat objek wisata, penerapan CHSE hal utama yang menjadi perhatian dalam perjalanan.

Sebelum berangkat, rombongan harus menggunakan masker, membawa handsanitizer hingga menggunakan face shield. Sebelum keberangkatan, rombongan akan diberikan arahan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti jaga jarak, mencuci tangan dan tetap menggunakan masker.

Sebelum naik bus, wisatawan harus cek suhu dan menggunakan handsanitizer terlebih dahulu. Hal ini dilakukan setiap wisatawan masuk ke dalam mobil pariwisata. Tidak hanya itu, posisi duduk penumpang diatur supaya tetap berjarak.

Jika hendak menuju ke Kepri Coral, wisatawan bisa menggunakan kapal khusus yang berada di Dermaga Kepri Coral, Galang, Kota Batam. Kapal menuju pulau tersebut hanya tersedia satu perjalanan setiap hari, yaitu berangkat pukul 09.30 WIB dan kembali ke dermaga pukul 15.30 WIB. Dari Kota Batam menuju dermaga ini dibutuhkan waktu lebih kurang sekitar satu jam perjalanan.

Sebelum naik kapal, wisatawan harus melakukan cek suhu terlebih dulu. Selain itu, bagi pengunjung yang melalukan day trip dipasangkan gelang petanda. Saat pembelian karcis wisatawan diminta untuk tetap jaga jarak dan menggunakan masker.

Ketika masuk kapal wisawatan harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan petugas. Jaga jarak tetap diterapkan di bangku penumpang kapal.

Resort Kepri Coral tidak hanya menerima tamu yang menginap, tetapi juga menyediakan paket days trip. Kepri Coral memiliki wahana permainan yang cukup banyak seperti snorkeling, sepeda air, kano, akuarium apung, kolam renang, memberi makan ikan hiu, mangrove tracking dan lainnya.

Di masa pandemi, pengelola Kepri Coral menurunkan tarif harga hingga 50 persen. Sebelum pandemi, satu orang pengunjung dengan paket menginap dibandrol harga Rp 1,2 juta dengan fasilitas, menginap satu malam, free wahana permainan dan mendapatkan makan tiga kali.

"Karena ingin menaikan gairah pariwisata di tengah pandemi, kita turunkan harganya menjadi Rp 650 ribu untuk satu orang," ujar Manager destinasi wisata Kepri Coral Resort di Kepulauan Riau, Eddy C. Lumawie, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Sedangkan untuk tarif day trip, satu orang hanya dikenai Rp 450 ribu dengan fasilitas makan tiga kali dan free semua wahana permainan. "Itu sudah termasuk transportasi laut dari Dermaga ke Pulau Kepri Coral," kata Eddy. Di kawasan ini setiap hari minuman kopi, teh dan air mineral disediakan gratis.

Setelah sampai di Kepri Coral, wisatawan diturunkan di tenda terapung di depan pantai. Saat pertama sampai, pengunjung disuguhkan dengan minuman jahe dicampur gula merah. Minuman tersebut untuk menghilangkan rasa pusing pengunjung setelah naik kapal dari dermaga yang membutuhkan waktu 40 menit.

Setelah sampai di Kepri Coral, pengunjung akan diberikan jadwal kegiatan dalam satu hari penuh, mulai dari mengunjungi mangrove, mini zoo, dom villa, mengikuti wahana permainan dan lainnya. Selama kegiatan berlangsung wisatawan tetap harus menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum naik kapal atau setelah melihat beberapa tempat di kawasan tersebut.

Tidak hanya memiliki destinasi wahana permainan yang beragam, Kepri Coral  menerapkan pemanfaatan tenaga surya atau sering disebut energi terbarukan. Hampir di semua sisi jalan di pulau ini terdapat panel surya. Dari panel tersebut arus listrik dipusatkan di satu tempat untuk digunakan keperluan Resort Kepri Coral.

Eddy mengatakan sistem penerangan ini diambil karena konsep Kepri Coral memang resort berbasis lingkungan dan alamiah. "Kita disini menjual keasrian, segala sesuatu disini alami," kata dia.

Panel surya dapat membantu hampir seluruh kebutuhan resort, terkecuali ketika tamu resort full seperti weekend sebelum masa pandemi. "Kalau pengunjung penuh, listriknya kita bantu pakai genset," kata Eddy.

Kepri Coral memiliki luas lahan 500 hektare. Kawasan ini menjadi pulau percontohan di Batam yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Eddy mengatakan pihaknya sudah siap menunggu pengunjung, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. "Kita juga sudah menyiapkan klinik khusus untuk isolasi, tenaga medis juga standby," ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah segera membuka kembali pintu masuk turis ke Kota Batam. Apalagi kawasan Kepri Coral pengunjung utamanya adalah turis dari Cina dan mempekerjakan 150 karyawan.

Koordinator Pengembangan Jejaring dan Kapasitas Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran atau MICE, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titik Lestari mengatakan penerapan protokol kesehatan di Kepri Coral cukup bagus. Namun diperlukan penambahan satgas di tempat wisata. "Agar penjagaan protokol kesehatan bisa lebih ketat, pemerintah daerah atau pengelola harus persiapkan itu," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus