Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

28 Mei 2022 | 21.34 WIB

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberi sambutan saat pemasangan rel kereta api Trans Sulawesi Railways tahap1  di Desa Lalabata, Kabupaten Barru, Sulsel, 13 November 2015. Pemasangan rel kereta api pertama di Luar Pulau Jawa dan Sumatera tersebut akan menghubungkan Kota Makassar dan Kota Parepare sepanjang 145 km dan ditargetkan rampung pada tahun 2018. TEMPO/Hariandi Hafid
Perbesar
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memberi sambutan saat pemasangan rel kereta api Trans Sulawesi Railways tahap1 di Desa Lalabata, Kabupaten Barru, Sulsel, 13 November 2015. Pemasangan rel kereta api pertama di Luar Pulau Jawa dan Sumatera tersebut akan menghubungkan Kota Makassar dan Kota Parepare sepanjang 145 km dan ditargetkan rampung pada tahun 2018. TEMPO/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare terus berlanjut dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022. Seiring dengan pengerjaan infrastruktur jalur tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pemerintah setempat untuk menyiapkan berbagai objek wisata di sepanjang jalur itu yang bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Bisa dikatakan ini menjadi kereta wisata pertama di luar Jawa dan Sumatera, pertama kali di Sulawesi,” kata Budi Karya dalam rapat koordinasi progres pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare di Makassar, Sabtu, 28 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jalur kereta Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi. Jalur itu akan menghubungkan berbagai kota di Sulawesi yang terbagi menjadi beberapa bagian. Untuk jalur Makassar-Parepare, panjangnya sekitar 145 kilometer.

Sekretaris Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan Devo Khaddafi mengatakan pihaknya sedang berupaya mengumpulkan data objek wisata atau situs sejarah yang berdekatan dengan stasiun kereta api. Salah satu diantaranya adalah Rammang-rammang di Maros.

Rammang-rammang merupakan kawasan karst yang menjadi objek wisata sekaligus geopark. Tempat itu menyajikan gugusan bukit karst yang eksotis bersama hamparan sawah dan sungai yang mempercantik kawasan itu.

Devo mengatakan keberadaan stasiun kereta api diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten yang dilintasi jalur kereta api. Menurut dia, stasiun kereta api tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik-turunnya penumpang, tapi juga menjadi tempat pusat informasi pariwisata dan kegiatan masyarakat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus