Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Supaya Jeep Wisata Merapi di Sleman Yogyakarta Zero Accident

Keberadaan jeep wisata Merapi menunjang aktivitas yang menyenangkan. Hanya saja, perlu penataan agar pelayanan dan keamanannya selalu terjaga.

15 Desember 2021 | 07.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu, 7 November 2020. Hingga Sabtu (7/11), Jeep Lava Tour Merapi tetap beroperasi dengan rute di luar zona lima km dari puncak Gunung Merapi menyusul naiknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Naik jeep wisata di kawasan Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akan memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan. Kendaraan jeep wisata itu bisa disewa untuk menjelajahi jalanan desa di lereng Gunung Merapi, menerabas sungai-sungai dangkal, dan naik turun medan yang bikin seluruh penumpang terguncang-guncang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, keberadaan jeep Merapi menunjang aktivitas wisata yang menyenangkan. Hanya saja, menurut dia, perlu penataan agar pelayanan dan keamanannya selalu terjamin. "Salah satunya dengan menghidupkan fungsi pengawas internal dalam asosiasi jip wisata," kata Danang Maharsa saat bertemu Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi atau AJWLM di Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 14 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini hampir 800 unit jeep wisata dalam 29 komunitas, yang beroperasi di berbagai desa di lereng Gunung Merapi. Sebab itu, keberadaan pengawas dalam organisasi ini menjadi penting karena sebagian besar anggota asosiasi adalah pengemudi atau pelaku usaha wisata tersebut.

Sejumlah wisatawan menikmati perjalanan mereka dengan menggunakan mobil jip pada reli wisata di kawasan Gunung Merapi, Yogyakarta, 12 November 2015. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dan tetap tenang. Sebab, sampai saat ini status Gunung Merapi masih tetap aktif normal. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Danang menjelaskan, pengawas bertugas mengkaji kelayakan kendaaraan dari sisi keamanan dan sumber daya manusia. Dengan begitu, layanan wisata jeep Merapi zero accident. Dalam pertemuan itu, perwakilan asosiasi jeep wisata Merapi sepakat untuk membentuk dewan pengawas serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang menjadi pedoman para pelaku jip wisata lereng Gunug Merapi.

Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi, Daldiri mengatakan para pengusaha jeep Merapi menjunjung tinggi prinsip zero accident demi menjaga kepercayaan wisatawan. "Kami membentuk koperasi dan mengadakan pembinaan rutin kepada setiap pemandu jeep wisata untuk mencapai zero accident," kata dia.

Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman telah mengecek sejumlah jeep wisata Merapi menjelang libur Natal dan tahun baru. Petugas memeriksa sekitar 150 unit jeep wisata di kawasan Gunung Merapi dan 60-an unit jeep wisata di kawasan Tebing Breksi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus