Taman Hiburan Boleh Buka Lagi, tapi Pengunjung Dilarang Teriak di Roller Coaster

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kabar baik bagi mereka yang sudah rindu untuk mengunjungi taman hiburan di California, Amerika Serikat karena mereka akan diizinkan buka lagi bulan depan. Namun kabar buruknya, pengunjung mungkin tak dapat merasakan wahana mendebarkan seperti sebelumnya.

Grup perdagangan California Attraction and Parks Association (CAPA) sekarang merekomendasikan pengunjung taman hiburan di negara bagian itu untuk menghindari aktivitas seperti bernyanyi, bernafas berat dan berteriak. Alasannya, aktivitas itu dapat meningkatkan penyebaran virus.

Menjerit, bernyanyi dan mengeluarkan suara dianggap berpotensi mengeluarkan lebih banyak tetesan dari mulut dan hidung ke udara. Jadi jika pengunjung naik roller coaster yang luar biasa menakutkan, maka mereka hafus menjaga mulut Anda tetap tertutup sepanjang waktu.

CAPA memasukkan saran ini dalam "Responsible Reopening Plan" yang merinci pedoman terbaik untuk taman hiburan seperti Disneyland dan Six Flags untuk dibuka kembali dengan aman saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Taman-taman ini, selain Universal Studios, akan dapat dibuka kembali pada 1 April dengan kapasitas 15 persen jika mereka bersedia. Disneyland berencana untuk dibuka kembali pada 30 April.

Saran itu bukanlah hal baru bagi industri taman hiburan. Pada Mei 2020, East and West Japan Theme Park Associations merekomendasikan kebijakan "dilarang berteriak" pada roller coaster, dengan beberapa taman bahkan menawarkan stiker masker wajah khusus untuk memalsukan teriakan saat berkendara. Tidak berteriak di atas roller coaster mungkin sulit bagi banyak orang, jadi sebaiknya pengunjung bisa memilih wahana yang lebih santai.