Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tetap Hits, Simak 9 Tip Ini Sebelum ke Museum Macan

Museum Macan memamerkan karya Yayoi Kusama yang hits di kalangan anak muda pemburu foto dan penikmat seni.

23 Agustus 2018 | 11.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung menikmati salah satu karyainstalasi seni Yayoi Kusama di Museum Macan, Jakarta Barat. TEMPO/Aisha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedua pembukaan Museum Macan Yayoi Kusama di Kedoya, Jakarta Barat, saya meluangkan waktu setengah hari untuk mengunjungi tempat tersebut. Dari awal tahu kabar Museum Macan akan berkolaborasi dengan Ms. Yayoi Kusama, saya antusias banget.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ms. Yayoi ini terkenal dengan karya seninya yang berupa polkadot, jaring-jaring, dan labu. Saya penasaran dengan karyanya karena sebelumnya sudah pernah lihat di Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rasa penasaran makin jadi waktu pembukaan pameran Ms. Yayoi Kusama di Museum Macan dihadiri oleh para public figure. Lihat foto-foto mereka saja sudah keren, bagaimana kalau lihat karyanya langsung. Akhirnya, hari kedua, saya bisa melihatnya langsung.

Beberapa pekan lagi, pameran itu kelar. Bila belum menyaksikan, Anda yang di Jakarta sebaiknya datang. Namun, sebelum berkunjung, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tip ini. Tentu saja ini dari pengamatan saya sewaktu mengunjungi museum tersebut.

1. Membeli tiket online

Tiket on the spot hanya untuk jam-jam berikutnya dan tidak perlu antre membeli tiket lagi. Selalu simpan tiket karena akan ada pengecekan di dalam area pameran. Harga tiket untuk dewasa Rp 100 ribu per orang, anak-anak dibawah 12 tahun Rp 80 ribu orang.

2. Naik ojek atau kendaraan umum saat ke Museum Macan

Di Museum Macan, letak parkir motor & mobilnya lumayan jauh. Jadi lebih praktis naik ojek atau kendaraan umum. Untuk kendaraan umum, ada busway jurusan Lebak Bulus-Harmoni dan angkot merah B17 jurusan Grogol-Pasar Inpres (kedua angkutan ini cukup jalan jaraknya dengan Museum Macan).Seorang pengunjung melihat karya Yayoi Kusama di Museum Macan. TEMPO/Dian Yuliastuti

3. Datang saat hari kerja

Kalau bisa sih ke Museum Macannya weekday. Weekend boleh, tapi pagi jam 10.00. Selain itu, banyakin stok sabar ya karena antreannya panjang banget.

4. Masuk ke area pameran sesuai waktu di tiket

Saat memesan, ada pilihan jam kunjungan. Di tiket pun ada jam kunjungannya. Jadi usahakan tepat waktu karena jam kunjungan dibatasi 2 jam setelah jam. Lewat dari jam itu, tiket hangus.

5. Hanya kamera ponsel yang diizinkan dibawa ke area pameran

Jadi jangan coba-coba bawa SLR atau kamera besar ya. Jangan pakai flash atau lampu kilat dan alat bantu foto semacam tripod juga.

6. Siapkan mau foto dan pose seperti apa jika masuk ke ruangan kecil

Ada tiga ruangan kecil yang hanya diperbolehkan untuk foto beberapa menit. Antreannya pun panjang. Jadi harus disiapkan benar apa yang mau dilakukan di ruangan itu. Apalagi kalau mau foto. Banyak kejadian yang fotonya cuma sedikit gara-gara enggak persiapan.

7. Dilarang membawa makanan dan minuman ke area pameran

Kalau mau praktis, lebih baik enggak usah bawa makanan dan minuman karena nantinya wajib disimpan di tempat penitipan.Karya Yayoi Kusama di Museum Macan. TEMPO/Dian Yuliastuti

8. Lebih baik bawa tas seukuran clutch

Tas berukuran besar wajib disimpan di penitipan barang. Kalau mau praktis, bawa tas seukuran clutch. Titip tas antre kalau weekend. 

9. Jangan menyentuh karya seni dan melewati batas tali

Etika untuk tak menyentuh karya seni wajib diperhatikan. Selain itu, berjalanlah dengan tenang. Jangan berlari dan atur HP ke mode senyap.

 

Artikel ini telah tayang di Mirzapradita.com

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus