Penjualan tiket ini dilakukan usai peresmian sirkuit MotoGP Mandalika Lombok. Untuk permulaan, tiket dijual 20 ribu lembar. Harganya terendah kurang dari Rp1 juta untuk kelas festival. Peresmian nantinya bakal dihadiri pembalap Suzuki Alex Rin.
Direktur Konstruksi dan Operasioanl Indonesia Tourism Develompment Corporation (ITDC) Anak Agung Ngurah Wirawan mengemukakannya sewaktu presentasi dalam rapat kordinasi Pariwisata Daerah Nusa Tenggaara Barat, Rabu 9 Oktober 2019. ''Tiketnya dijual online secara digital menggunakan barcode,'' katanya.
Menurutnya, sejak awal Oktober 2019 lalu ITDC sudah melakukan land clearing sirkuit. Konstruksi sirkuit jalanan ini dilakukan secara hati-hati agar tidak ada kekeliruan. Sebab, jika terjadi kekeliruan, memerlukan waktu setahun untuk melakukan pengulangan perbaikannya. ''Ini bukan membangun jalan biasa,'' ujar Ngurah Wirawan.
Dikatakan bahwa sirkuit MotoGP di Mandalika ini adalah terindah di dunia karena berada di dalam kawasan wisata yang terdiri dari bukit dan pantai. Selain itu, para pelaku pariwisata di NTB juga diminta kesiapannya sebab ITDC tidak mampu menangani seluruh kebutuhan calon penonton penggemar balap MotoGP ini.
ITDC hanya membangun 1,046 kamar di dalam kawasan Mandalika. Sedangkan penggemarnya yang datang diperkirakan mencapai 20 ribu orang. ''Di dalam Mandalika tidak cukup,'' ucapnya.
Karenanya, ia meminta pelaku pariwisata lainnya mampu menyiapkan 10 ribu kamar hotel maupun
homestay. Selain itu juga kendaraan transportasi lainnya di antaranya sepeda motor.
Selain itu, juga diperlukan adanya perusahaan perjalanan yang siap menangani para penonton yang datang tersebut untuk jalan-jalan mengunjungi obyek wisata. Sebab, selain tiga hari kebutuhan menyaksikan kegiatan balap motor tersebut, mereka juga memerlukan mendatangi obyek wisata.
ITDC menyiapkan 12 shelter dan tempat evakuasi jika dalam keadaan darurat seandainya terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Ngurah Wirawan mengatakan ITDC menjadikan Mandalika sebagai area wisata sport termasuk lari marathon.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada pada 1997 di Sirkuit Sentul. Saat itu, Valentino Rossi meraih juara satu kelas 125 cc. Usai itu, Indonesia tak ernah lagi menjadi tuan rumah. Kini, Indonesia bersiap kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2021, Untuk keperluan balap motor terbesar sejagat itu, Vinci Grand Project, BUMN asal Perancis mengembangkan Mandalika Street Race Circuit Cluster.
Foto area Kuta Beach Park the Mandalika di kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Di kawasan pariwisata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu akan dibangun sirkuit berkelas MotoGP dengan konsep sirkuit jalan raya yang memiliki trek sepanjang 4,32 km dengan 18 tikungan dimana badan jalan akan mulai dibangun Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir 2020. ANTARA/Ahmad Subaidi
Proyek cluster seluas 130 hektare tersebut akan melengkapi akomodasi berkelas internasional di The Mandalika. Street-Race Circuit (Sirkuit Jalan Raya) pertama di dunia yang dibangun dari tahap konsep, dengan standar Fédération Internationale de Motorcyclisme (FIM) dan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk kelayakan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor.
Sirkuit jalanan Mandalika ini menawarkan sejumlah keunggulan,seperti trek berstandar internasional dan panorama yang indah. Grup DORNA, selaku pemegang hak komersial dan TV ekslusif untuk kejuaraan balap motor terkemuka di dunia, dan ITDC perusahaan pengembang dan operator destinasi pariwisata terbesar di Indonesia, melakukan kontrak promoter secara terpisah dengan FIM Road Racing World Championship Grand Prix, yang sering disebut dengan FIM MotoGP™World Championship, dan MOTUL FIM Superbike World Championship.
Penandatanganan telah dilakukan antara Carmelo Ezpeleta, CEO DORNA, dan Abdulbar M. Mansoer, selaku Direktur Utama dari ITDC, di kantor DORNA di Madrid, Spanyol pada tanggal 28 Januari 2019, di hadapan tim Senior Manajemen dari kedua belah pihak dan disaksikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Hermono.
Perjanjian tersebut menegaskan bahwa Indonesia akan menyambut MotoGP™ dan MOTUL FIM Superbike World Championship pada tahun 2021mendatang di Pulau Lombok, tepatnya di The Mandalika, yang merupakan kawasan pariwisata berskala besar yang terintegrasi.
CEO Grup DORNA, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan uniknya proyek ini, memiliki sirkuit perkotaan berkelas dunia di negara di mana MotoGP memiliki pengikut yang begitu besar. Indonesia adalah pasar utama bagi DORNA dengan pertimbangan jumlah penggemar olahraga motor dan atmosfer MotoGP begitu sirkuit selesai dibangun.
Satu lagi, dengan memasukkan Lombok ke dalam kalender WorldSBK menjadikan Lombok memiliki dua perhelatan balap motor internasional setiap tahun.
Menurut General Support ITDC di Lombok Lanang Brata Suta, ITDC telah menyiapkan lahan area sirkuit MotoGP seluas 130 hektar yang terdiri 18 tikungan. Panjang lintasan mencapai 4,32 kilometer untuk keperluan 24-27 lap. ''Rencana fisik sirkuit MoToGP dibangun Oktober 2019 dan selesai awal 2021 sesuai jadwal waktu berlangsungnya,'' ujar Lanang Brata Suta.
Selain MotoGP, ada pula rencana menggelar balapan Formula 1 (F1) di Lombok. Formula 1 telah terbukti menjadi acara olahraga ketiga yang paling banyak ditonton di dunia setelah Piala Dunia FIFA dan Olimpiade.
Sirkuit Mandalika, NTB. (Antara)
Dengan 21,1 juta pengikut media sosial, disiarkan televisi di 159 negara, dan rata-rata 200.000 orang menghadiri setiap perlombaan, F1 hampir dipastikan akan melahirkan dampak positif yang menakjubkan.