Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tren Wisata 2022: Banyak Orang Lakukan Perjalanan Spontan, Destinasi Religi Diminati

OYO mencatat peningkatan preferensi masyarakat untuk melakukan perjalanan dimulai saat masa libur Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2022.

6 Januari 2023 | 06.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pertunjukan Tari Kecak di panggung terbuka Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2020. Pertunjukan tari ini kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama beberapa bulan karena pandemi Covid-19. Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak tren wisata baru yang terjadi selama 2022. Salah satunya adalah banyak orang yang kini melakukan perjalanan spontan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan laporan perjalanan tahunan OYO bertajuk "OYO Travelopedia Indonesia 2022", tercatat lebih dari 2,4 juta pemesanan dilakukan satu hari sebelum perjalanan atau pada hari perjalanan. Angka itu meningkat sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren itu pun diprediksi dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata. "Hasil temuan OYO Travelopedia 2022 membuktikan terjadinya kebangkitan industri pariwisata di Indonesia," kata Global CBO & CEO of Southeast Asia and Middle East OYO Ankit Tandon dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.

OYO juga mencatat peningkatan permintaan hingga 82 ribu kamar pada malam tahun baru, lebih tinggi 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa daerah yang menjadi tujuan utama adalah Bali, Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Semarang.

Perjalanan bisnis meningkat

Perjalanan bisnis turut mengalami peningkatan di Indonesia sejak pelonggaran kebijakan pembatasan perjalanan diberlakukan pada Mei 2022. Hal itu ditunjukkan dengan permintaan akomodasi oleh tamu korporasi atau skala besar tumbuh sebesar 274 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Data pemesanan OYO Indonesia menunjukkan bahwa terdapat lima kota yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis, yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi dan Medan.

Peningkatan itu juga diduga dipengaruhi penyediaan skala penginapan mid-premium dan flagship dari OYO yang memberikan ragam pilihan properti penginapan berkualitas untuk mengakomodasi permintaan perjalanan bisnis.

Perjalanan wisata religi diminati

Dengan peningkatan di berbagai lini, OYO tetap mencatat bahwa perjalanan rekreasi tetap menjadi pendorong pertumbuhan terbesar, yaitu sekitar 114 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota-kota yang dituju wisatawan antara lain Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang dan Lampung.

Temuan menariknya, destinasi wisata spiritual dan budaya memberikan daya tarik yang kuat tersendiri bagi para pelancong. Beberapa di antaranya seperti Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, desa wisata di Bandung, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko di Yogyakarta, Kuil Maria Annai Velangkanni, Kuil Shri Mariamman di Medan, lalu Pura Besakih, Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu di Bali.

OYO mencatat peningkatan preferensi masyarakat untuk melakukan perjalanan dimulai saat masa libur Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2022, dengan catatan pertumbuhan pemesanan akomodasi OYO hingga 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lalu, pada hari libur Maulid Nabi Muhammad pada Oktober 2022 terjadi lonjakan permintaan akomodasi hingga lebih dari 25 ribu pemesanan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus