Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Waldjinah Menitikkan Air Mata Saat Bernyanyi di Kursi Roda

Sebagai tamu di acara Konferensi Batik Nusantara di Solo, Waldjinah membawakan dua lagu. Salah satunya adalah lagu kenangan bersama almarhum suami.

1 Desember 2017 | 16.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Waldjinah berfoto bersama Sujiatmi Notomiharjo (kiri) dan Krisnina Akbar Tandjung usai menyanyi dalam acara Konferensi Kota BAtik Nusantara di Gedung Batari Solo, Kamis 30 November 2017. TEMPO | Ahmad Rafiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Maestro Keroncong Waldjinah menghibur para peserta Konferensi Batik Nusantara di Gedung Batari Solo dengan menyanyikan dua lagu, Kamis 30 November 2017. Sembari menyanyi di atas kursi roda, tamu istimewa itu sempat menitikkan air mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam acara tersebut, Waldjinah menjadi salah satu tamu yang diundang. Saat acara hiburan musik keroncong, dia didaulat untuk menyumbang lagu. Dia pun langsung melantunkan salah satu lagu keroncong terkenal, Putri Solo.

Selama menyanyi, para tamu berkali-kali memberikan tepuk tangan kagum terhadap suara emas penyanyi sepuh itu. Meskipun, di beberapa bagian terlihat suaranya mulai serak. "Baru sembuh dari sakit, makanya suaranya mlela-mlelo (fals)," katanya.

Usai menyanyi, Waldjinah langsung mendapatkan bunga tangan dari Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmo Notomiharjo yang juga hadir dalam acara tersebut. Mereka juga sempat berfoto bersama. Lantas, penyanyi keroncong muda, Sruti Respati kembali mengajak Waldjinah berduet.

Lagu yang dinyanyikan merupakan lagu keroncong lawas berjudul Panglipur Wuyung. Saat menyanyikan lagu itu, Waldjinah terlihat beberapa kali mengusap air matanya. Rupanya, Waldjinah memiliki kenangan mendalam dengan lagu tersebut. "Lagu ini biasa saya nyanyikan saat pacaran dengan almarhum suami saya," katanya.

Lagu Panglipur Wuyung yang dibawakan Waldjinah juga menjadi pemenang dalam Anugerah Musik Indonesia Award 2017 dalam kategori Karya Produksi Kroncong/Kroncong Kontemporer, Langgam/Stambul

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus